Page 45 - P17110214117_Salsabila Rahma Hernanti
P. 45

d. Batasi mengonsumsi  makanan yang mengandung tinggi natrium.
                                  Natrium  merupakan  elektrolit  dalam  tubuh  yang  mempunyai  peran
                            yang sangat penting, namun apabila jumlah natrium dalam tubuh meningkat
                            akan  mengakibatkan  kondisi  yang  disebut  hipernatriumia.  Pada  kondisi
                            tersebut  akan terjadi ketidakseimbangan elektrolit di dalam dan di luar sel
                            yang  akan  mengakibatkan  oedema.  Oleh  karena  itu  kelompok  usia  lanjut
                            harus  berusaha  mempertahankan  kondisi  natrium  darah  tetap  normal
                            dengan cara mengonsumsi air sesuai dengan kebutuhan dan mengonsumsi
                            makanan  yang  rendah  natrium.  Kadar  natrium  yang  tinggi  akan  memicu
                            terjadinya  hipertensi.  (Contoh  makanan  tinggi  natrium  terdapat  di
                            lampiran8).

                         e. Minumlah air putih sesuai kebutuhan
                                  Sistem  hidrasi  pada  usia  lanjut  sudah  menurun  sehingga  kurang
                            sensitif  terhadap  kekurangan  maupun  kelebihan  cairan.  Akibat  dehidrasi
                            pada  usia lanjut adalah demensia, mudah lupa, kandungan Natrium darah
                            menjadi naik sehingga berisiko terjadi hipertensi. Sebaliknya bila kelebihan
                            cairan  akan  meningkatkan  beban  jantung  dan  ginjal.Oleh  karena  itu
                            kelompok usia lanjut perluair minum yang cukup (1500-1600ml/hari).
                         f.   Tetap melakukan aktivitas fisik
                                  Sel-sel  otot  pada  usia  muda  mempunyai  kelenturan  yang  optimal
                            dan  mulai  menurun  pada  usia  lanjut.  Kontraksi  dan  relaksasi  otot  menjadi
                            berkurang  akibatnya  usia  lanjut  sering  mengalami  kekakuan  otot.  Oleh
                            karena  itu  sangat  dianjurkan  untuk  melakukan  aktivitas  fisik  yang  ringan
                            seperti berjalan-jalan, bersepeda, berkebun dan melakukan olah raga ringan
                            seperti yoga, senam usia lanjut yang berfungsi  membantu kelenturan otot
                            dan relaksasi otot. Aktivitas fisik yang dilakukan usia lanjut akan menambah
                            kesehatah jantung dan kebugaran tubuh.

                         g. Batasi konsumsi gula, garam dan lemak
                                  Banyak  mengonsumsi  makanan  berkadar  gula,  garam,  lemak  bagi
                            kelompok  usia  lanjut  meningkatkan  risiko  terhadap  timbulnya  penyakit
                            seperti  hipertensi,  stroke,  penyakit  jantung,  kanker  dan  penyakit  kencing
                            manis (diabetes melitus). Usia lanjut berisiko mengalami gout (tinggi asam
                            urat)  oleh  karena  itu,  konsumsi  pangan  dengan  kandungan  purin  tinggi
                            seperti jeroan dan emping melinjo agar dibatasi.







                                                                                                       39
   40   41   42   43   44   45   46   47   48   49   50