Page 52 - Pendidikan Pancasila SMP Kelas VII
P. 52
Peristiwa Jogja Kembali merupakan sebuah momentum dimana Bangsa Indonesia berhasil
memenangkan kembali harga dirinya yang sempat terhempas. Sedangkan dalam konteks Nagari
Ngayogyakarta Hadiningrat, peristiwa Jogja Kembali adalah penegasan bahwa harga diri merupakan
sesuatu yang tidak dapat ditawar maupun digadaikan.
Serbuan Kotabaru adalah salah satu upaya gerakan bersenjata yang pertama dilakukan oleh rakyat
Indonesia setelah proklamasi kemerdekaan. Serbuan ini bertujuan untuk merebut senjata pasukan Jepang
yang masih berada di Jogja.
“Ketiga peristiwa ini menjadi sangat menarik karena peristiwa penting ini merupakan serangkaian
perjuangan para pahlawan untuk mempertahankan Kemerdekaan Indonesia. Ketiga peristiwa ini, selain
dengan upacara peringatan kami juga mengajak dan melibatkan seluruh masyarakat dan pelajar untuk
melakukan ziarah ke makam para pejuang,” ujar Budi.
Pendidikan Karakter di Sekolah Kokohkan Jiwa Nasionalisme
Budi mengungkapkan pada kegiatannya Bakesbangpol Kota Yogyakarta tidak lepas dari memupuk rasa
nasionalisme, misalnya dengan mengadakan sosialisasi dan seminar kebangsaan yang dapat mempertebal
rasa nasionalisme sebagai bangsa Indonesia.
“Bagaimana implementasi perjuangan para pahlawan untuk generasi milenial, tentu harus ada sebuah
upaya yang kami harus lakukan. Kami bersama Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Yogyakarta
ikut mengawal pendidikan karakter di sekolah khususnya SD dan SMP. Pendidikan karakter di sekolah
dilakukan dengan memasang foto pahlawan, lambang-lambang negara, dan menyanyikan lagu nasional-
isme. Namun, hal tersebut belum cukup, perlu hal-hal yang menyenangkan untuk membangkitkan rasa
nasionalisme pada pelajar di era saat ini,” ungkapnya.
Meningkatkan rasa nasionalisme pelajar tidak harus tentang perjuangan, Bakesbangpol Kota
Yogyakarta mengajak pelajar meneladani perjuangan dengan menyelenggarakan lomba vlog dan karya
esai. Selain itu juga memberikan konten-konten menarik yang memiliki nilai-nilai perjuangan. “Tidak
hanya sekadar memberikan wawasan kebangsaan Indonesia yang banyak, namun kita harus memberikan
kesempatan anak-anak untuk mengembangkan kreativitas mereka. Saya yakin, generasi milenial memiliki
banyak ide dan gagasan yang menarik,” tambahnya.
Kota Yogyakarta merupakan miniatur Indonesia, banyak keanekaragaman di dalamnya. Hal ini
diharapkan dapat menjadi acuan para generasi muda untuk terus meneruskan perjuangan para pahlawan
dan terus menggali dan mempertahankan nilai-nilai luhur sejarah. Melalui kegiatan wawasan Ideologi
Kebangsaan yang terus diupayakan Bakesbangpol generasi muda diharapkan mempertahankan nilai-nilai
patriotisme, nasionalisme, jiwa gotong royong, kebersamaan, dan nilai-nilai luhur yang dicontohkan
para pahlawan.
“Ayo, kita lanjutkan perjuangan para pahlawan dengan menyesuaikan dengan umur kalian. Jika
masih berada di usia bermain, bermainlah dengan baik. Apabila di usia belajar, belajarlah dengan baik
dan mengisi waktu dengan kegiatan positif yang mencerminkan nilai-nilai perjuangan para pahlawan
yang gugur. Niatkan dalam diri, apa yang kita lakukan saat ini untuk kepentingan bangsa dan negara,
Saya yakin, pemuda Kota Yogyakarta sangat luar biasa, memiliki gagasan cemerlang dan kreatif untuk
Indonesia terus bergema dan tetaplah berprestasi,” ungkap Budi.
Sumber: https://bit.ly/3QcQA3c
38 Pendidikan Pancasila SMP/MTs Kelas VII