Page 20 - IPS Kelas VII
P. 20
d. Tipe Sosialisasi
Ada dua tipe proses sosialisasi yang berlangsung di
masyarakat, yaitu sosialisasi formal dan sosialisasi in
formal.
1) Sosialisasi Formal
Sosialisasi tipe ini terjadi melalui lembagalembaga
yang ber wenang menurut keten tuan yang berlaku
dalam negara, seperti pendidikan di sekolah.
2) Sosialisasi Informal
Sumber: https://bit.ly/3qaKKEp
Sosialisasi yang terdapat di masyarakat atau dalam
Gambar 1.8 Memiliki teman merupakan contoh sosialisasi
informal per gaulan yang bersifat kekeluargaan, seperti
teman, sahabat, sesama anggota klub, dan kelom
pokkelompok sosial yang ada di masyarakat.
e. Pola Sosialisasi
Sosialisasi dapat dibagi menjadi dua pola, yaitu sosialisasi represif (repressive
socialization) dan sosialisasi partisipatoris (participatory socialization).
1) Sosialisasi Represif
Sosialisasi represif menekankan pada peng gunaan hukuman ter
hadap kesalahan. Ciri lain dari sosialisasi represif adalah penggunaan
materi dalam hukum an dan imbalan; kepatuhan anak dan orang tua;
komunikasi yang bersifat satu arah, nonverbal, dan berisi perintah;
sosialisasi terletak pada orang tua dan keinginan orang tua, serta
peran keluarga sebagai significant other.
2) Sosialisasi Partisipatoris
Sosialisasi partisipatoris merupakan pola anak diberi imbalan ketika
berperilaku baik. Selain itu, hukuman dan im balan ber sifat simbolik.
Dalam proses sosialisasi ini, anak diberi kebebasan. Interaksi dan
komunikasi bersifat lisan. Pusat sosialisasi adalah anak dan ke perluan
anak. Keluarga menjadi generalized other.
Sumber: https://bit.ly/3GrRpi9
Gambar 1.9 Anak diberikan hadiah
karena telah berperilaku baik Tugas 1.4
1. Menurut kalian, kapan saat yang tepat melakukan sosialisasi represif dan
sosialisasi partisipatoris?
2. Menurut kalian, pola sosialisasi apa yang paling mendominasi di sekolah?
Berikan alasan.
8 Ilmu Pengetahuan Sosial SMP/MTs Kelas VII