Page 69 - IPS Kelas VII
P. 69

Belitung, Bengkulu, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, D.I. Yogyakarta,
                  Jawa Timur, Kalimantan Barat, dan Kalimantan Tengah.

                  b.  Waktu Indonesia Tengah (WITA)
                  Wilayah Indonesia yang termasuk Waktu Indonesia Tengah (WITA)
                  terbentang dari 105 °BT ­ 120 °BT, memiliki selisih 8 jam lebih cepat dari
                  lokasi 0° bumi yang berada di Kota Greenwich. Oleh karena itu, Waktu
                  Indonesia Tengah (WITA) memiliki sistem perhitungan waktu GMT + 8
                  atau UTC + 8, yaitu singkatan dari Greenwich Mean Time. Adapun wilayah
                  Indonesia yang masuk Waktu Indonesia Tengah (WITA) mencakup
                  Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Bali, Nusa
                  Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah,
                  Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Utara, dan Gorontalo.

                  c.  Waktu Indonesia Timur (WIT)
                  Wilayah Indonesia yang termasuk Waktu Indonesia Timur (WIT) terbentang
                  dari 120 °BT ­ 141 °BT, memiliki selisih 9 jam lebih cepat dari lokasi 0°
                  bumi yang berada di kota Greenwich. Oleh karena itu, Waktu Indonesia
                  Timur (WIT) memiliki sistem perhitungan waktu GMT + 9 atau UTC + 9,
                  yaitu  singkatan dari Greenwich Mean Time. Adapun wilayah Indonesia yang
                  masuk Waktu Indonesia Timur (WIT) mencakup Maluku, Maluku Utara,
                  Papua, dan Papua Barat.

                  3.  Cuaca dan Iklim

                  Apa yang kalian ketahui tentang cuaca dan iklim? Ada berapa iklim di
                  Indonesia? Bagaimana cuaca di Indonesia? Apakah cuaca dan iklim
                  merupakan hal yang sama? Untuk dapat memahaminya simak penjelasan
                  berikut.

                  a.  Cuaca
                  Menurut World Climate Conference (WCC) 1979, cuaca adalah keadaan atmosfer
                  secara keseluruhan pada suatu saat termasuk perubahan, perkembangan, dan
                  menghilangnya suatu fenomena, sedangkan menurut Badan Meteorologi,
                  Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), cuaca adalah kondisi atmosfer pada
                  waktu dan tempat tertentu.
                      Cuaca terjadi pada lapisan troposfer, yaitu lapisan atmosfer yang paling
                  tipis dan paling rendah dekat dengan bumi. Cuaca terbentuk dari gabungan
                  beberapa unsur cuaca, yaitu sebagai berikut.

                  1)  Suhu
                      Suhu  disebut  sebagai  temperature.  Menurut  Kamus  Besar Bahasa
                      Indonesia (KBBI), suhu adalah ukuran kuantitatif ter hadap temperatur
                      panas  dan  dingin yang diukur menggunakan  ter mometer  dengan
                      satuannya menggunakan derajat Celcius ( C).
                                                            O




                                                                                     Bab I  Lingkungan Sosial Ekonomi  57
   64   65   66   67   68   69   70   71   72   73   74