Page 19 - Teknik Komputer dan Jaringan SMK Kelas XI
P. 19
IP otomatis, NAT (Network Address Translation) untuk menghubungkan jaringan
lokal ke jaringan publik atau VLAN (Virtual Local Area Network) untuk membagi
jaringan menjadi beberapa segmen logis.
f. Menentukan Jenis Topologi Jaringan
Pilih jenis topologi jaringan yang sesuai dengan kebutuhan dan lingkungan jaringan
Anda, seperti topologi bus, topologi star, topologi ring, topologi mesh, atau topologi
tree. Atur perangkat jaringan Anda sesuai dengan topologi yang dipilih.
g. Mengatur Keamanan Jaringan
Konfigurasikan fitur keamanan yang diperlukan untuk melindungi jaringan Anda,
seperti pengaturan firewall, VPN (Virtual Private Network), IDS (Intrusion Detection
System), atau enkripsi data. Pastikan Anda mengikuti praktik keamanan terbaik
untuk melindungi jaringan dari serangan dan ancaman keamanan.
h. Melakukan Pengujian dan Pemecahan Masalah
Setelah semua konfigurasi selesai, lakukan pengujian untuk memastikan jaringan
berfungsi dengan baik. Jika ada masalah dalam jaringan, lakukan pemecahan
masalah untuk mengidentifikasi dan memperbaiki masalah yang mungkin terjadi.
Penting untuk diingat bahwa langkah-langkah konfigurasi topologi jaringan dapat
bervariasi tergantung pada kebutuhan khusus Anda dan jenis jaringan yang Anda
bangun. Jika Anda tidak memiliki pengalaman dalam melakukan konfigurasi
jaringan, disarankan untuk mendapatkan bantuan dari ahli jaringan atau konsultan
jaringan yang berpengalaman.
4. Skalabilitas Topologi Jaringan
Skalabilitas topologi jaringan adalah kemampuan sebuah topologi jaringan untuk
mengakomodasi pertumbuhan jaringan yang lebih besar atau lebih kecil. Skalabilitas
jaringan sangat penting karena bisnis dan organisasi sering kali mengalami
perubahan dalam ukuran dan kebutuhan jaringan mereka. Berikut beberapa poin
penting tentang skalabilitas topologi jaringan.
a. Pertumbuhan Jaringan
Pertumbuhan jaringan adalah suatu keadaan di mana jaringan terus berkembang
dan memerlukan penambahan perangkat jaringan untuk mengakomodasi kebutuhan
yang makin meningkat. Pada hal ini, topologi jaringan harus dirancang sedemikian
rupa sehingga dapat mengakomodasi pertumbuhan jaringan yang lebih besar atau
lebih kecil tanpa memengaruhi kinerja jaringan secara keseluruhan.
Salah satu cara untuk mengakomodasi pertumbuhan jaringan adalah dengan
memilih topologi jaringan yang sesuai dengan skala jaringan yang diinginkan.
Misalnya, topologi jaringan ring atau bus mungkin lebih cocok untuk jaringan
yang lebih kecil, sementara topologi jaringan mesh atau tree mungkin lebih cocok
Bab I Perencanaan Jaringan 5