Page 70 - Seni Rupa Kelas VII

e. Memberi Pencahayaan pada Gambar

Pencahayaan adalah sinar yang jatuh kepada objek pada benda still life
sehingga menambah kejelasan bentuk serta memberikan bayangan guna
men dapatkan bentuk yang estetis. Jika menggunakan pencahayaan langsung
dari matahari maka perlu diperhatikan sudut jatuh cahaya sehingga meng­
hasilkan bayangan benda yang menarik untuk digambar. Oleh karena itu,
untuk mendapatkan sudut jatuhnya bayangan, perlu memperhatikan jam
yang sesuai untuk menggambar.
Sementara itu, pencahayaan dengan menggunakan cahaya buatan
seperti lampu sorot, lilin, serta lampu teplok akan lebih mudah diatur sesuai
dengan kebutuhan saat menggambar. Untuk mengatur sudut jatuh cahaya
terhadap benda still life, dapat diatur intensitas cahaya serta warna lampu yang
digunakan. Penggunaan lampu sorot dan standar kaki tiga (tripod) sangat
mudah untuk mendapatkan arah cahaya yang diinginkan terhadap objek.
Selain itu, dapat diatur juga kekuatan cahaya lampu tersebut sehingga tidak
silau maupun terlalu redup.

f. Menggambar Bentuk pada Gambar Benda Still Life
Langkah selanjutnya dalam menggambar benda still life, yaitu membuat
sketsa benda pada bidang gambar. Kegiatan membuat sketsa menjadi tahap
proses berikutnya. Pada tahap ini yang sangat dibutuhkan adalah ketepatan
dalam penerapan komposisi, proporsi, dan perspektif.
Komposisi yang tidak seimbang pada saat membuat sketsa mengakibat­
kan objek gambar tidak estetis. Oleh sebab itu, untuk mencapai komposisi
yang baik pada gambar, penggambar dapat berpindah duduk sehingga pada
saat mengamati objek terlihat seimbang. Membuat layout atau garis tepi dan
pola­pola garis besar objek gambar sangat penting, artinya supaya tercipta
proporsi yang wajar sesuai dengan benda yang ditiru. Setelah ditetapkan
layout atau garis tepi pada bidang kertas, lalu dibuat pola­pola garis besar
objek yang akan digambar. Pola tersebut dapat dikembangkan lebih banyak
supaya setiap bagian dari objek tersebut mendapat posisi yang benar.

g. Mengarsir Gambar Benda Still Life

Proses menggambar bentuk selanjutnya adalah mengarsir objek gambar.
Kegiatan ini akan menghasilkan bentuk benda yang terlihat jelas. Mengarsir
berarti menampilkan gelap terang pada objek gambar dengan menggunakan
garis­garis pendek yang tersusun rapi. Untuk membuat arsiran, cobalah
untuk menekan kuat atau lembut pensil ketika digoreskan. Hal tersebut
akan menghasilkan kesan intensitas cahaya yang berbeda dari gelap ke
terang dan sebaliknya.
Perubahan cahaya dari gelap ke terang yang secara per lahan itu disebut
dengan gradasi sehingga benda terlihat plastis. Mengarsir juga bertujuan
Sumber: https://bit.ly/3Pq9Dq0 menampilkan bayangan benda dan kedalaman sehingga benda terlihat
Gambar 1.72 Teknik arsir gambar still semakin jelas serta menonjol. Hasil akhir yang diharapkan adalah benda
life
terlihat nyata, seperti bentuk tiga dimensi.

56 Seni Rupa SMP/MTs Kelas VII