Page 79 - Seni Rupa Kelas VII
P. 79
Ia menyampaikan bahwa perjalanan seninya sejak 2009 di Surabaya, Provinsi Jawa Timur. Kemudian
pada tahun 2011 Art Xchange Gallery berpindah ke Singapura dengan tujuan memberikan eksposur yang
lebih besar kepada para senimannya di pasar yang baru. Delapan tahun kemudian, tepatnya pada 2018,
Benny kembali mendirikan Art Xchange Gallery di Jakarta dengan tujuan memperkenalkan seniman
Indonesia secara lokal dan internasional. Kemudian galeri yang sama juga dibuka di Pulau Dewata,
tepatnya bekerja sama dengan Kopi Bali House di Jalan Bypass Ngurah Rai, Sanur. “Visi dan Misi Art
Xchange Gallery adalah untuk memberikan kesempatan bagi seniman muda untuk menunjukkan bakat
mereka kepada dunia. Seniman yang kami tampilkan pada pameran ini memiliki kekuatan masingmasing,”
ungkapnya.
Sebanyak 27 seniman yang akan menampilkan
karyanya di pameran tersebut. Selanjutnya pameran
yang bertema resurrection ini akan dibuka untuk umum
pada 4 April 2022 sampai 3 Mei 2022. Dengan meng
hadirkan puluhan karya seni rupa dari 27 seniman
nasional, dan internasional. Pameran ini dikuratori
oleh Arif Bagus Prasetyo. “Karyakarya yang kami
tampilkan adalah karya patung, instalasi, dan lukisan.
Karya lukisannya meliputi gaya abstrak, naif, realis,
surealis, hingga hiperrealis. Resurrection jika diartikan
dalam bahasa Indonesia, berarti ke bang kitan,” ung
kap nya. Sumber: https://bit.ly/3IiZkBd
Benny menjelaskan, saatnya menilai seni dari konteks yang lebih luas. Ia menyampaikan bahwa
belakangan ini seni rupa seolah sudah mati. Ia menilai budaya konsumerisme telah mematikan pasar
seni rupa yang ada. Perupa tidak lagi menciptakan seni demi seni itu sendiri. Namun cenderung mereka
memproduksi seni secara massal dan menciptakan seni demi uang. “Pentingnya menciptakan seni tidak
lagi terletak pada mutu atau jiwa karya seni, melainkan terletak pada likuiditasnya. Semuanya demi
mendapatkan uang secepatcepatnya,” jelasnya.
Ia percaya, inilah saatnya untuk memulihkan pasar seni rupa seperti sedia kala. Saat ini orang perlu
belajar bagaimana menghargai seni dengan tulus, bukan karena nilai uangnya, tetapi karena konteksnya
yang lebih luas. Di situlah letak kebangkitan kembali karya seni di dunia.
Sumber: https://bit.ly/3HBgwD2
1. Pameran seni merupakan wadah bagi para seniman untuk mengungkapkan makna yang mereka
representasikan melalui seni yang mereka buat. Hal tersebut tentunya dapat memberikan kesan bagi
masyarakat yang memiliki minat seni hingga masyarakat umum akan fungsi seni yang sesungguhnya.
Melalui pameran seni juga, setiap seniman dapat saling berinteraksi satu sama lain mengembangkan
ide dan gagasan yang dimilikinya. Berdasarkan penggalan artikel di atas, seni rupa diumpamakan
telah mati karena ....
A. tidak ada yang minat untuk menekuni seni lagi
B. pelaku seni cenderung menciptakan seni demi uang
C. generasi muda yang tidak berbakat dalam membuat karya seni
D. jarang diadakannya pameran seni bagi seniman
Bab I Menggambar 65