Page 18 - SEJARAH SMK KELAS XI
P. 18

imperialisme  Jepang, ia tidak  mengecam  perjuangan Jepang terhadap
                                               rongrongan negara Barat. Menurut Nugroho Notosusanto, Mohammad
                                               Hatta  bersedia melakukan  kerja sama dengan Jepang karena ia yakin
                                               akan ketulusan Jepang dalam mendukung kemerdekaan Indonesia. Hal
                                               itu  sesuai  dengan propaganda  Jepang sebelum  melakukan  penyerbuan
                                               ke Asia Tenggara, termasuk ke Indonesia.
                                                   Seperti halnya Mohammad Hatta, Ir. Sukarno juga bersedia
                                               melakukan kerja sama dengan Jepang. Meskipun keduanya terkenal
                                               sebagai tokoh nonkooperatif yang sangat gigih pada masa kolonial
                                               Belanda.  Di  dalam  biografinya  yang  disusun  oleh  Cindy  Adams,
                                               Ir. Sukarno menjelaskan bahwa pada waktu itu, Jepang dalam keadaan
                                               kuat, sedangkan Indonesia dalam keadaan lemah. Oleh karena itu, bantuan
                                               Jepang diperlukan oleh rakyat Indonesia untuk mencapai cita-citanya.
                                                   Faktor lain yang menyebabkan timbulnya simpati rakyat Indonesia
                Tugas 1.2                      terhadap  Jepang adalah  sikap keras kepala  pemerintahan  Hindia
                                               Belanda menjelang masa akhir kekuasaannya. Pada tahun 1936, Sutarjo
               Bentuklah kelompok berang-      Kartohadikusumo, Ketua Persatuan Pegawai Bestuur (pamong praja)
               gotakan lima orang. Kemudian,   Bumiputra, mengajukan surat permohonan  kepada  pemerintah Hindia
               diskusikan dalam kelompok       Belanda yang dikenal dengan  Petisi  Sutarjo. Isi petisi tersebut  adalah
               tentang pola interaksi Indonesia-
               Jepang dan pola interaksi antara   meminta  diadakannya konferensi  antara wakil  Indonesia dan Belanda
               Indonesia-Belanda pada masa     untuk menyusun rencana pemerintahan sendiri bagi bangsa Indonesia,
               penjajahan! Presentasikan hasil   meskipun masih dalam lingkungan kekuasaan Belanda. Pelaksanaan
               diskusi kelompok kalian di depan   pemerintahan tersebut akan dijalankan selama 10 tahun atau sesuai dengan
               kelas! Mintalah tanggapan dari   hasil konferensi.  Pada tahun berikutnya,  Gabungan Politik  Indonesia
               kelompok lain dan guru.
                                               (GAPI) mengajukan usulan agar Indonesia Berparlemen. Kedua usulan
                                               tersebut ditolak oleh pemerintah kolonial Belanda.
                                                   Penolakan tersebut memperkuat dugaan kaum pergerakan nasional
                                               Indonesia bahwa pemerintah kolonial  Belanda tidak  dapat diharapkan
                                               memberikan kemerdekaan kepada bangsa Indonesia. Di pihak lain,
                                               Jepang sejak awal sudah menjanjikan kemerdekaan bangsa-bangsa Asia.


                  Soal Tantangan


                 Munculnya Jepang sebagai kekuatan besar di Asia Timur,  tersebut, termasuk swasta Jepang yang banyak bergerak
                 dalam bidang ekonomi berpengaruh terhadap Indonesia.  di bidang industri dan perkebunan.
                 Perkembangan Jepang tidak dapat dilepaskan dari keber-  Jawablah pertanyaan berikut!
                 hasilan Restorasi Meiji tentang Modernisasi Jepang pada
                 akhir abad ke-19. Hubungan Jepang dengan Indonesia   1.    Memasuki awal abad ke-20, banyak orang Jepang
                 sudah ada sejak zaman kolonial Belanda. Pada akhir abad   yang masuk, baik sebagai penetap yang mencari
                 ke-19, belum ada orang Jepang di Indonesia, namun sejak   nafkah, maupun sebagai pedagang atau pengusaha. Di
                 awal abad ke-20, orang Jepang mulai masuk ke Indonesia,   antara bangsa Asia yang tinggal di Indonesia, imigran
                 baik sebagai orang yang mencari nafkah penghidupan atau   dan orang Jepang di Indonesia diberikan perlakuan
                 sebagai pedagang. Hubungan tersebut masih terbatas pada   sama dalam lapangan hukum dengan orang Eropa.
                 hubungan ekonomi. Interaksi Indonesia dengan Jepang   Meskipun orang Jepang tetap dicurigai sebagai sumber
                 tidak lepas dari kebijakan Politik Pintu Terbuka pada akhir   kekhawatiran Belanda, namun tetap diusahakan
                 abad ke-19. Pada saat itu, modal swasta asing masuk ke   hubungan yang lancar mengingat hubungan ekonomi
                 Indonesia dalam jumlah besar. Di antara swasta asing   yang saling menguntungkan. Jelaskan status atau





                  4        Sejarah Kelas XI
   13   14   15   16   17   18   19   20   21   22   23