Page 9 - The Bravest Shahabah
P. 9
THE BRAVEST SHAHABAH | vii
Prakata
SEGALA puji bagi Allah , Tuhan Semesta Alam. Shalawat dan salam
senantiasa tercurah kepada manusia paling agung, sebaik-baik makhluk-
Nya, Nabi Muhammad ﷺ, beserta keluarga, sahabat, dan umat beliau
yang mengikuti beliau dengan baik sampai akhir zaman.
Ibnu Hajar al-Asqalani dalam Al-Ishabah fi Tamyiz ash-Shahabah
menjelaskan bahwa sahabat Nabi adalah mereka yang bertemu dengan
Nabi dalam keadaan beragama Islam dan juga meninggal dalam kea-
daan Islam. Sebagian ulama menambahkan kriteria lebih detail untuk
menggolongkan peran dan posisi sahabat. Ada juga yang berpendapat
bahwa sahabat Nabi yang lebih utama adalah mereka yang pernah ber-
gaul dalam waktu lama (thulul mujalasah atau thulus shuhbah) bersama
Rasulullah ﷺ atau pernah berperang bersama beliau.
Para sahabat adalah hasil didikan madrasah kenabian. Generasi
para sahabat Nabi merupakan generasi yang terbaik dan hal itu diakui
oleh Rasulullah ﷺ sendiri, “Sebaik-baik manusia adalah generasiku,
kemudian generasi berikutnya, kemudian generasi berikutnya.” (HR.
Bukhari No. 3651 dan Muslim No. 2533)