Page 52 - Ekonomi Kelas X
P. 52
4. Menghemat Pengeluaran Bisnis
Smart Learning
Melalui perhitungan biaya peluang, perusahaan dapat menentukan pilihan
terbaik dengan biaya terhemat. Biaya ini juga berkaitan dengan dana
Informasi mengenai biaya tambahan yang harus bisa diminimalisasi.
peluang dapat kalian pindai Karakateristik atau ciri-ciri biaya peluang adalah sebagai berikut.
melalui QR Code berikut.
a. Biaya peluang dihitung tidak selalu berkaitan dengan uang. Biaya
peluang juga bisa dikaitkan dengan waktu, rasa senang, keuntungan
di masa datang, dan hal-hal lainnya.
b. Menentukan pilihan biaya peluang akan sangat tergantung pada
maksud dan kondisi masing-masing orang atau perusahaan.
c. Biaya peluang memiliki banyak kemungkinan (possibility) terkait
Sumber: https://bit.ly/3UUxboz dengan kegunaannya.
Jawablah pertanyaan berikut d. Biasanya, biaya peluang merupakan kebutuhan sekunder atau tersier.
berdasarkan QR Code.
1. Jelaskan tentang biaya pelu- Apa yang kalian lakukan jika menghadapi situasi biaya peluang? Ada
ang sebagai nilai pengor- dua hal yang dapat dilakukan untuk menghitung biaya peluang, yaitu
banan! sebagai berikut.
2. Jelaskan tentang biaya pelu- a. Jika ada dua pilihan maka dihitung nilai peluang yang dikorbankan
ang sebagai alternatif biaya! atau yang tidak dipilih.
3. Jelaskan tentang biaya
peluang dalam kehidupan b. Jika ada lebih dari dua pilihan maka akan dihitung nilai peluang
sehari-hari! terbaik yang dikorbankan.
Pada dasarnya, ketika dihadapkan pada dua atau lebih pilihan maka
kita akan memilih yang lebih menguntungkan. Berkaitan dengan ekonomi,
keuntungan tersebut erat kaitannya dengan biaya. Jika dikaitkan dengan
kegiatan produksi, pilihan yang diambil adalah yang dapat menghasilkan
produk terbanyak berdasarkan sumber daya yang dimiliki. Berikut contoh
biaya peluang dalam kehidupan.
Contoh 1
Adrian sebagai lulusan Sarjana Ekonomi mendapat tawaran pekerjaan
di dua perusahaan berbeda, yaitu perusahaan manufaktur dengan gaji
Rp6.000.000,00 per bulan dan bekerja di bank dengan gaji Rp5.000.000,00
per bulan. Namun, berdasarkan perhitungan biaya hidup, Adrian akhirnya
memilih bekerja di bank, meskipun gajinya lebih kecil. Hal ini berarti
biaya peluang yang diambil Adrian adalah sebesar Rp6.000.000,00 karena
nilai itulah yang dikorbankannya (tidak dipilih).
Contoh 2
Pak Susanto seorang petani sayuran di Bandung. Ia ingin menanam wortel
atau cabai. Untuk menanam wortel, modal yang dibutuhkan Rp5.000.000,00.
Jika panen berhasil, akan mendapatkan laba Rp2.000.000,00. Jika menanam
cabai dengan modal Rp8.000.000,00, saat panen akan mendapatkan
laba Rp2.000.000,00. Akhirnya, Pak Susanto memilih menanam wortel,
karena modalnya lebih kecil, yaitu Rp5.000.000,00. Pak Susanto memilih
menanam wortel karena laba yang didapatkan sama-sama Rp2.000.000,00.
Jadi, biaya peluang yang dikorbankan Pak Susanto adalah Rp10.000.000,00.
38 IPS Ekonomi Kelas X