Page 28 - Bahasa Indonesia Kelas X
P. 28
rumah adat Papua, ditambah fasad baja dengan
ukiran motif Papua di sisi stadion yang tampak
seperti bunga mekar dilihat dari kejauhan.
Ikon olahraga Papua ini memiliki kapasitas
40.000 penonton dengan memenuhi standar
FIFA, IAAF dan disertai perlengkapan yang
didatangkan langsung dari luar negeri sehingga
sudah bertaraf olimpiade.
PON XX Papua dibuka dengan menampilkan
ciri khas dan keanekaragaman Papua selaku tuan
rumah, seperti tarian-tarian adat Papua, lagu- Sumber: https://bit.ly/3Cj1cp2
lagu khas Papua, dan juga burung khas Papua. Gambar 1.8 Stadion Lukas Enembe di Papua
Maskot dua burung ikonik Papua, yaitu burung
kasuari dan burung kakaktua ditampilkan dan diarak. Kemunculan dua burung yang dibuat
raksasa ini mampu membuat penonton berdecak kagum.
Duo maskot Papua, Kangpho atau kanguru
pohon dan Drawa atau cenderawasih, hewan
endemik Papua, menjadi maskot pada gelaran
PON Papua XX 2020 ini. Kangpho merupakan
singkatan dari kanguru pohon yang merupakan
satwa endemik di Papua. Secara fisik, kanguru
pohon cenderung berwarna cokelat muda
dengan rambut halus di seluruh tubuhnya.
Hewan ini juga memiliki ekor yang panjang
dan di ekornya terdapat motif lingkaran seperti
cincin dengan warna lebih cerah. Pada bagian Sumber: https://bit.ly/3jCDBZk
leher, pipi, dan kaki kanguru pohon, ada hiasan Gambar 1.9 Kangpho dan Drawa sebagai maskot PON XX Papua
berwarna kuning keemasan. Karena ciri fisiknya
ini, kanguru pohon mendapat julukan mantel emas.
Sebagai maskot, Kangpho digambarkan membawa obor PON dengan ikat kepala dan rumbai-
rumbai di kepala dan pinggang. Ikat dengan rumbai-rumbai di kepala merupakan lambang
kebesaran untuk kaum laki-laki, sedangkan rumbai-rumbai di pinggang biasa dikenakan kaum
perempuan yang melambangkan sambutan hangat dan penuh keakraban di tanah Papua. Pada
ikat pinggang dan ikat lengan maskot Kangpho terdapat ukiran khas Papua yang terkenal di
seluruh dunia. Ukiran ini terkait dengan spiritualitas hidup dan penghormatan kepada nenek
moyang yang selalu hidup dalam pikiran dan juga hati masyarakat Papua. Maskot Kangpho
juga memakai mahkota puncak salju sebagai ciri khas Pegunungan Jayawijaya Papua yang
bersalju abadi.
Sementara itu, maskot Drawa pada PON XX Papua merupakan maskot berbentuk
burung cenderawasih atau yang bernama latin Paradisaea raggiana. Cenderawasih merupakan jenis
burung berkicau berukuran sedang dengan panjang sekitar 34 cm atau genus Paradisaea. Tali
medali warna merah putih yang dikenakan sebagai kalung Drawa melambangkan kebersamaan
memperebutkan medali dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), sedangkan
14 Bahasa Indonesia Kelas X