Page 53 - Seni Musik Kelas VII
P. 53
ketukan, misalnya dua birama atau empat birama. Biasanya terdapat
beberapa motif yang digunakan secara berulang pada satu lagu.
Salah satu contohnya adalah motif pada lagu “Apuse” yang berasal
dari Papua.
Melodi I Melodi II
A - pu - se ko - kon - da - o Ya - ra - be So - ren - do - re
(a)
Motif
(b)
Sumber: https://bit.ly/3BF7rFC
Gambar 1.37 (a) Not balok dan (b) motif pada lagu “Apuse” dari Papua
2) Puncak Lagu
Biasanya puncak sebuah lagu terjadi di nada tertinggi dari lagu
tersebut. Puncak lagu dapat dilakukan dengan meliukkan nada yang
memanfaatkan nada tinggi dan nada rendah.
3) Tekanan Nada
Tekanan nada pada lagu dapat dilakukan dengan menekan tinggi
rendahnya suara tergantung dari suasana yang ingin dibangun pada
lagu. Jika suasana lagu adalah bahagia atau marah, kalian dapat meng
gunakan nada tinggi. Jika suasana lagu adalah sedih atau terluka,
kalian dapat memanfaatkan nada rendah.
4) Kalimat yang Dinyanyikan
Terdapat dua bentuk kalimat yang dinyanyikan dalam lagu, yaitu
sebagai berikut.
a) Nyanyian resitatif menganggap katakata lebih penting daripada
lagu. Lagu tercipta dengan nadanada yang mengikuti lirik dan
aturanaturan kalimat bahasa.
b) Nyanyian melismatik adalah sebutan untuk menyanyikan satu
suku kata dengan berbagai nada. Jenis nyanyian ini memerlukan
teknik yang baik agar melodi terdengar indah.
Tugas 1.3
Kerjakan tugas berikut secara individu!
Kalian telah mengetahui cara-cara untuk meningkatkan kemampuan bernyanyi.
Selain itu, kalian juga mempelajari cara untuk melakukan phrasering lirik lagu.
Nyanyikan satu buah lagu dari musisi Indonesia yang kalian inginkan di depan
kelas dengan pengetahuan yang kalian miliki!
Bab I Bernyanyi Solo 41