Page 19 - Bahasa Indonesia Kelas VII
P. 19
di Wangi-Wangi di antaranya adalah Pantai Cemara, Pantai Moli Sahatu, Wungka Toliamba, Gua
Kontamale, Teekosapi, dan Topa Mandati. Wangi-Wangi juga banyak dihuni oleh suku Bajo, yang
banyak beraktivitas di laut dan sangat bergantung pada lautan.
Sumber: https://bit.ly/3cs99wV
Gambar 1.2 Pantai Cemara Wakatobi
Pulau Kaledupa
Pulau ini terletak di selatan Pulau Wangi-Wangi, di utara Pulau Tomia, dan di barat Pulau Hoga.
Kaledupa terdiri dari dua bagian, yaitu Kaledupa seluas 45,50 km dan Kaledupa Selatan 58,50 km .
2
2
Dengan jumlah penduduk 17.113 jiwa. Ada beberapa lokasi wisata yang sangat direkomendasikan
untuk dikunjungi di antaranya adalah Pulau Hoga, suatu pulau kecil dengan keragaman biota laut
yang memesona, berjarak sekitar 15 menit perjalanan laut dari Desa Ambeua. Pengunjung dapat
melakukan aktivitas snorkeling, diving atau hanya sekedar berjemur. Lalu ada juga hutan mangrove
yang berlokasi di Desa Laulua, Desa Langge, Desa Sombano, dan desa-desa lainnya. Habitat
mangrove sendiri dinilai sangat penting untuk ekosistem laut di sekitar Kaledupa. Selain itu, ada
juga gua alami di Desa Darawa yang memukau siapa pun yang mengunjunginya, Benteng Ollo
dan Masjid Agung Bente dengan pesona wisata sejarahnya.
Pulau Tomia
Pulau Tomia terletak di selatan Kaledupa dan timur Hoga, Tomia juga terdiri dari dua bagian,
yaitu Tomia dan Tomia Timur dengan total luas daerah 115.00 km , berpenduduk sekitar 15.789
2
jiwa. Spot wisata yang patut dikunjungi di antaranya adalah Mari Mabuk, sebuah lokasi selam yang
terletak di Kelurahan Waha Tomia, kenapa tempat ini dinamakan Mari Mabuk? Karena dijamin,
di sini para penyelam pasti akan mabuk dengan keindahan karang dan keragaman biota laut di
bawah lautnya. Kemudian ada pula gua bawah air Te’e Lahamba di Desa Patua dan Hendaopa di
Desa Lagole. Gua bawah air ini juga dijadikan sumber air bersih oleh penduduk. Wisata sejarah,
ada Benteng Patua dengan arsitekturnya yang gagah berdiri.
Bab I Indahnya Indonesiaku 5