Page 61 - Dasar-Dasar Teknik Otomotif SMK Kelas X
P. 61
sebagai alat transportasi. Saat itu, omnibus bermotor disebut dengan istilah auto-
bus. Pada tahun 1827 omnibus pertama diope rasikan di AS yang dimulai dengan
pelintasan Jalan Broadway di kota New York. Seseorang bernama Abraham Brower,
merupakan pemilik pertama bisnis tersebut.
Awalnya bus merupakan kendaraan yang ditarik oleh kuda, kemudian pada
tahun 1830 bus berubah menjadi kendaraan bertenaga uap. Seiring perkembangan
zaman, bus bertenaga mesin konvensional muncul setelah penemuan bus troli
elektronik yang berfungsi dengan seperangkat kabel di beberapa tempat dalam
jumlah banyak. Bus bertenaga mesin pertama muncul pada tahun 1895 bersamaan
dengan perkembangan mobil. Pada tahun 1900 bus dikembangkan menjadi beberapa
model, sampai akhirnya tersebar luas bentuk bus yang utuh mulai tahun 1950.
Bus di Indonesia dibagi ke dalam berbagai kategori, berdasarkan ukuran, kelas,
jenis, dan jarak. Ada tiga jenis bus berdasarkan ukuran, yaitu bus besar, bus sedang,
dan bus kecil. Adapun berdasarkan kelas terdapat kelas ekonomi, bisnis rs, bisnis
ac, executive, dan super executive. Pembagian berdasarkan kelas ini ditentukan oleh
fasilitas-fasilitas yang disediakan oleh bus. Berikut adalah jenis-jenis bus yang harus
Anda ketahui.
1) Big Bus
Big bus adalah jenis alat angkutan penumpang yang memiliki kapasitas sekitar
50 hingga 60 penumpang atau lebih, tergantung pada jenisnya. Ukuran standar
big bus umumnya adalah panjang 12.500 mm, lebar 2.500 mm, dan tinggi
3.200 mm. Berikut ini adalah beberapa jenis big bus yang sering ditemui di
jalanan.
a) Normal Deck
Normal deck adalah jenis bus tua yang umumnya diproduksi sebelum
tahun 2010, dan meskipun saat ini jarang ditemui, masih digunakan dalam
operasional tertentu. Ciri khasnya adalah lantai pengemudi yang sejajar
dengan lantai penumpang, serta adanya tonjolan di samping pengemudi
jika menggunakan mesin depan.
Sumber: https://andarabus.com (AndaraBus)
Gambar 1.34 Bus normal deck
Bab I Proses Bisnis Bidang Otomotif 31