Page 101 - Rekayasa Perangkat Lunak SMK Kelas XI
P. 101

saat­saat tertentu yang lebih cocok untuk melakukan  pembaruan, seperti di
                      luar jam kerja atau dalam periode rendah lalu lintas.
                  5)  Pengujian Pembaruan
                      Sebelum menerapkan pembaruan di lingkungan produksi, maka penting untuk
                      menguji pembaruan terlebih dahulu di lingkungan pengujian. Hal ini membantu
                      mengidentifikasi masalah atau inkompatibilitas yang mungkin muncul.
                  6)  Pemulihan Darurat
                      Sebelum menerapkan pembaruan, pastikan memiliki rencana pemulihan darurat
                      jika terjadi masalah setelah  pembaruan diterapkan. Rencana ini mencakup
                      langkah­langkah untuk mengembalikan sistem ke keadaan sebelum pembaruan
                      jika terjadi kesalahan kritis.
                  7)  Backup Sebelum Pembaruan
                      Sebaiknya buat  backup lengkap  data dan konfigurasi sebelum menerapkan
                      pembaruan. Hal ini memberikan jaminan untuk dapat mengembalikan sistem
                      jika pembaruan mengalami masalah.
                  8)  Pembaruan Konsisten
                      Pastikan semua  komponen terkait  basis  data, termasuk  aplikasi, driver, dan
                      perangkat lunak pendukung lainnya, diperbarui secara konsisten untuk
                      memastikan kompatibilitas yang baik.
                  9)  Melacak Pembaruan
                      Administrasi basis  data melibatkan melacak riwayat  pembaruan yang telah
                      diterapkan. Hal ini membantu untuk mengidentifikasi versi perangkat lunak
                      yang digunakan dan kapan pembaruan terakhir dilakukan.
                      Pembaruan  perangkat lunak adalah bagian penting dalam administrasi basis data
                  yang memastikan bahwa basis data tetap aman, berkinerja baik, dan mendapatkan
                  manfaat dari perbaikan terbaru.
                      Selain konsep di atas, administrasi  basis  data juga melibatkan pemecahan
                  masalah, dukungan pengguna, dokumentasi, dan kolaborasi dengan tim pengembang
                  dan pengguna lainnya. Administrasi  basis  data yang efektif membutuhkan
                  pemahaman yang baik tentang  basis  data yang digunakan, serta pengetahuan
                  tentang konsep dan teknik yang terkait dengan administrasi basis data.

                  6.  Administrasi Basis Data secara Mandiri
                  Apabila ingin melakukan administrasi basis data secara mandiri, berikut langkah­
                  langkah dasar yang dapat diikuti.

                  a.  Pemahami Konsep Dasar Basis Data
                  Pelajari konsep dasar basis data, seperti entitas, atribut, relasi, skema, dan bahasa
                  query seperti SQL. Memahami konsep ini akan membantu dalam memahami
                  struktur dan operasi basis data.




                                                                  Bab I Mengelola Basis Data   89
   96   97   98   99   100   101   102   103   104   105   106