Page 77 - Rekayasa Perangkat Lunak SMK Kelas XI

1) Contoh Penggunaan
Hierarki induk­anak dapat diterapkan dalam berbagai konteks sebagai berikut.
a) Organisasi
Pada struktur organisasi, setiap tingkatan departemen atau unit dapat
dilihat sebagai entitas anak dari entitas yang lebih tinggi. Sebagai contoh,
departemen (anak) terkait dengan departemen yang lebih besar (induk).
b) Struktur Produk
Pada industri, produk­produk yang bervariasi atau variasi produk dapat
dikelompokkan di bawah produk utama sebagai entitas anak, menciptakan
hierarki produk.
c) Data Geografis
Pada konteks geografis, tingkat lokasi yang lebih rendah seperti kota atau
wilayah terkait dengan tingkat yang lebih tinggi seperti negara atau benua.
d) Kategori Produk
Pada pengelompokan produk, kategori yang lebih spesifik dapat dianggap
sebagai anak dari kategori yang lebih umum.
e) Klasifikasi Ilmiah
Pada biologi, hierarki ilmiah seperti klasifikasi hewan dan tumbuhan
memanfaatkan hierarki induk­anak, dengan spesies berada di bawah genus
dan seterusnya.
2) Keuntungan Hierarki Induk-Anak dalam Basis Data
Berikut keuntungan hierarki induk­anak dalam basis data.
a) Struktur Tertata
Hierarki induk­anak membantu mengatur data dalam struktur yang ter­
organisasi dan mudah dimengerti.
b) Visualisasi
Hierarki ini memungkinkan untuk memvisualisasikan hubungan antara
entitas dalam struktur hierarkis.
c) Analisis Mudah
Adapun dengan hierarki yang jelas, analisis data berbasis hierarki menjadi
lebih mudah dan efisien.
e) Pengambilan Keputusan
Struktur hierarkis membantu dalam pengambilan keputusan berdasarkan
hubungan hierarkis yang didefinisikan.
3) Implementasi Teknis
Pada basis data, hierarki induk­anak dapat diimplementasikan menggunakan
kunci asing (foreign keys) yang menghubungkan entitas anak dengan entitas
induknya. Hal ini memungkinkan basis data untuk merepresentasikan hubungan
hierarkis dengan cara yang efisien.

Bab I Mengelola Basis Data 65