Page 16 - Quranic Insights For Entrepreneur
P. 16
Surah Al-Fatihah terbagi menjadi dua bagian besar, yaitu:
1) hak Allah dengan memuji-Nya, dan 2) hak hamba Allah
dengan memohon kepada-Nya.
Bagian yang pertama yakni hak Allah . Kita memuji Allah
Rabb semesta alam, Allah tempat kita menghamba, Allah
tempat kita meminta. Manusia adalah hamba, dan Allah
adalah Al-Khaliq, Sang Pencipta.
Setelah memuji Allah , kita masuk ke bagian yang kedua
dari Surah Al-Fatihah, yakni Allah mengajarkan kita untuk
meminta. Apa yang kita minta? Apa yang Allah arahkan kepada
kita untuk kita minta? Ternyata kita diarahkan untuk meminta
“huda”. Ihdinash shiratal mustaqim, tunjukkan kami ke jalan yang
lurus. Itu dulu yang harus kita pahami.
YANG KITA MINTA BUKAN KAYA
Kawan-kawan, seorang entrepreneur juga harus memiliki aqidah
yang lurus. Kaya dan miskin itu tidak ada hubungannya dengan
kebaikan akhirat kita. Saya ulangi, kaya dan miskin itu tidak
ada hubungannya dengan kebaikan akhirat kita. Kaya belum
tentu disayang dan dimuliakan Allah. Miskin juga belum tentu
dihinakan dan diabaikan Allah.
Target kita adalah menjadi pribadi yang produktif, ber-
tawakal, agar kemudian disayang oleh Allah . Ingat, Allah
mengarahkan kita agar yang kita minta adalah petunjuk. Bukan
kekayaan yang kita minta, melainkan petunjuk.
4 Quranic Insights for Entrepreneur

