Page 10 - Sejarah Kebudayaan Islam MTs Kelas IX
P. 10
Kata Kunci
Kata Kunci Kata-kata yang menjadi inti pada materi yang
akan dipelajari sehingga memudahkan siswa
• Dakwah • Kepercayaan • Metode dalam mempelajari bab yang akan dibahas.
• Indonesia • Kerajaan • Penyebaran
• Islamisasi • Kondisi • Teori
Kegiatan Kegiatan
Merupakan aktivitas siswa yang berkaitan dengan Kerjakan kegiatan berikut secara berkelompok!
materi yang dipelajari dan dapat dilakukan di Bentuklah kelompok yang terdiri dan 4–5 orang. Carilah informasi di internet yang
berkaitan dengan kepercayaan Kapitayan yang dianut masyarakat Indonesia sebelum Islam.
dalam kelas atau di luar kelas, baik secara mandiri Diskusikan dan susun informasi yang kalian dapatkan dalam bentuk Power Point. Kemudian
presentasikan hasilnya di depan kelas!
(individu) maupun secara kelompok.
Asesmen Formatif
Asesmen Formatif Merupakan penilaian yang dilakukan dalam
Kerjakan tugas berikut secara mandiri! bentuk soal atau latihan untuk menguji
1. Sebutkan kerajaan-kerajaan Islam yang ada di Indonesia? pemahaman dan kemampuan siswa dalam
2. Jelaskan peran kerajaan-kerajaan Islam dalam penyebaran dan perkembangan Islam di
Indonesia! memahami materi yang dipelajari.
3. Jelaskan sejarah berdirinya, masa kejayaan, dan masa kemunduran dari kerajaan-
kerajaan Islam di Indonesia!
Tuliskan jawaban kalian di buku tugas!
Kilas
Bahasa
Mubalig adalah kata yang berasal dari bahasa Arab, asal katanya adalah غلب. Menurut para
Kilas Bahasa ulama, kata yang terdiri dari tiga huruf tersebut memiliki arti “sampainya sesuatu ke sesuatu
yang lain”. Jadi, mubalig adalah orang yang bertablig (menyampaikan ajaran agama Islam).
Berisi pembahasan istilah-istilah tertentu
dari tinjauan bahasa untuk memperkaya
pengetahuan siswa.
Khazanah
Memuat informasi tambahan yang berkaitan
Khazanah
Proses Islamisasi di Indonesia menarik perhatian dan kekaguman, sebab letak wilayah dengan materi bab yang bersangkutan dengan
Indonesia yang jauh dari pusat tumbuhnya Islam, yaitu Jazirah Arab. Selain itu, kedatangan tujuan agar siswa memperoleh wawasan yang
Islam mampu menggeser kebudayaan Hindu yang datang dan dikenal lebih dahulu oleh
masyarakat Indonesia. Meskipun kepercayaan sebelumnya masih ada, tetapi Islam dapat luas mengenai materi yang dibahas.
masuk dan diterima masyarakat.
Banyak faktor yang menjadi sebab Islam mudah diterima salah satunya persamaan
derajat manusia dihadapan Allah Swt. Selain itu, adanya tujuh daya tarik kepada Islam
sebagai agama baru di kalangan masyarakat pribumi, yaitu sebagai berikut.
1. Portability (kemudahan atau kepraktisan)
2. Association with Wealth (harapan akan kemakmuran ekonomi) Kisah Berhikmah
3. Military Success (sukses tentara Islam)
4. Writing (kekuatan tradisi menulis) Sunan Bonang Mengubah Aliran Sungai Brantas
5. Memorization (kekuatan menghafal kitab suci) Sunan Bonang merupakan putra dari Sunan Ampel dengan Nyai Ageng Manila. Beliau
6. Healing (kemampuan menyembuhkan penyakit oleh para sufi/ulama) berdakwah dengan memanfaatkan kemampuan yang dimiliki. Kemampuannya telah dikenal
7. Predictable Moral Universe (ajaran moral universal) luas oleh masyarakat yang menjadi sarana untuk menghadapi orang-orang yang menentang
Aspek sosiologis lainnya, seperti pakaian, peranan mazhab Syafi’i, pengaruh raja yang dakwahnya.
sudah masuk Islam, perkawinan, persaingan perdagangan, kedatangan ajaran Kristen, dan Suatu hari, Sunan Bonang melakukan perjalanan dakwah ke pedalaman Kediri.
peranan yang dilakukan para sufi merupakan alasan masyarakat menerima kehadiran Islam. Namun, masyarakat di sana tidak memberikan sambutan yang baik sehingga dakwah sulit
berkembang. Hal ini disebabkan masyarakat masih kental menganut adat dan ajaran Hindu-
Buddha. Sunan Bonang mencari cara agar dakwahnya diterima oleh masyarakat. Akhirnya,
Sunan Bonang mengubah aliran Sungai Brantas dengan karamah yang dimilikinya. Aliran
Sungai Brantas dapat dikendalikan oleh Sunan Bonang. Beberapa wilayah Kediri mengalami
banjir sedangkan satu sisi wilayah lainnya mengalami kekeringan. Kondisi ini membuat
masyarakat gagal panen.
Sunan Bonang kemudian mendapatkan perlawanan dari masyarakat yang digerakkan
beberapa tokoh yang berpengaruh di Kediri. Salah satu lawan Sunan Bonang adalah Buta
Kisah Berhikmah Locaya yang merupakan abdi dalem Prabu Jayabaya yang bernama asli Kiai Daha. Buta Locaya
bertugas menjaga Selabale atau Gua Selomangleng. Pertemuan antara Sunan Bonang dan Buta
Locaya berakhir dengan pertempuran sebagaimana yang dikisahkan dalam Serat Darmogandul.
Berisi kisah-kisah teladan yang dapat men- Buta Locaya dalam menghadapi Sunan Bonang mengerahkan semua pasukan termasuk
dorong siswa untuk mengimplementasikan dari golongan jin. Pertempuran terjadi di Desa Kukum. Buta Locaya yang memimpin pasukan
kemudian berubah wujud menjadi manusia bernama Kiai Sumbre. Sunan Bonang dengan
pengetahuan yang didapat. kemampuan yang dimiliki dapat mengetahui kebenaran tentang Buta Locaya. Akhirnya, Sunan
Bonang dapat mengalahkan pasukan Buta Locaya.
viii Sejarah Kebudayaan Islam MTs Kelas IX
viii