Page 8 - Fikih MI Kelas III

Profil Pelajar Rahmatan

lil Alamin (PPRA)

No. Nilai PPRA Sub-Nilai PPRA Indikator PPRA

1. Berkeadaban Kesalehan dan berbudi Menunjukkan sikap sopan santun kepada
(Ta’addub) pekerti mulia siapa pun, menghormati dan menghargai
yang lebih tua, serta menyayangi yang lebih
muda.
2. Keteladanan Menjadi contoh, mengajak Mengambil inisiatif, mengajak, dan
(Qudwah) kebaikan, dan menginspirasi mendorong orang lain dalam kebaikan.

3. Kewarganegaraan Nasionalisme, patriotisme, Menunjukkan sikap cinta dan bangga sebagai
dan Kebangsaan dan akomodatif terhadap warga negara Indonesia, mendahulukan
(Muwaṭanah) budaya lokal kepentingan bangsa dan negara, serta
melestarikan warisan leluhur berupa norma
dan budaya.

4. Mengambil Jalan Antiradikalisme dan Memiliki sikap terbuka dengan tetap
Tengah (Tawassuṭ) kekerasan serta bijaksana mempertimbangkan ajaran agama,
dalam bersikap dan peraturan, dan budaya lokal.
bertindak
5. Berimbang Seimbang dalam pemikiran, Menentukan tindakan berdasarkan
(Tawāzun) idealisme, realisme, serta pertimbangan konseptual-ideologis dan
duniawi dan ukhrawi praktis-pragmatis serta menyeimbangkan
kepentingan duniawi dan ukhrawi.
6. Adil dan Konsisten Bertindak proporsional dan Memperlakukan orang secara proporsional
(I’tidāl) teguh dalam pendirian sesuai antara hak dan kewajiban, serta teguh
pendirian dalam menegakkan peraturan
yang berlaku secara bijaksana.

7. Kesetaraan Tidak diskriminatif dan Memperlakukan orang lain setara tanpa
(Musāwah) inklusif membedakan jenis kelamin, keyakinan,
golongan dan status sosial lainnya, serta
menghormati keragaman.
8. Musyawarah (Syūrā) Demokratis dan menjunjung Mengutamakan kepentingan bersama di
tinggi keputusan mufakat/ atas kepentingan pribadi dan golongan serta
konsensus menjunjung tinggi konsensus.
9. Toleransi (Tasāmuḥ) Menghargai keberagaman Menerima, menghormati, dan menghargai
perbedaan.

10. Dinamis dan Inovatif Kritis, kreatif, inovatif, dan Berpikir sistematis, berani mengambil
(Taṭawwur wa mandiri keputusan, serta mengembangkan gagasan
Ibtikār) baru yang berdaya saing untuk kemanfaatan
yang lebih tinggi.

vi Fikih MI Kelas III