Page 36 - Seni Rupa Kelas X
P. 36

2.  Seni Rupa Modern

                                               Ada sejumlah lukisan terkenal di antara karya-karya seni rupa modern.
                                               Diantaranya adalah contoh-contoh mahakarya  sebagai karya seni rupa
                                               seperti berikut.
                                               a.  Lukisan Karya Affandi Koesoema

                                               Lukisan Affandi sangat terkenal karena melukiskan seorang pengemis yang
                                               merupakan contoh gaya pribadi yang kuat. Affandi melukiskan sesosok
                                               tubuh tua atau seorang pengemis yang duduk menunggu bantuan dari
                                               sejumlah orang yang lewat di tempat ini.


















                                               Sumber: https://bit.ly/3jexxsA
                                               Gambar 1.44 Lukisan dengan judul Pengemis
                      Tokoh


                                            Affandi Koesoema

                Affandi dilahirkan Mei 1907 di Cirebon, Jawa Barat. Setelah kemerdekaan, Affandi
                pindah ke Yogyakarta dan mendirikan Seniman Masyarakat yang akhirnya bergabung
                dengan Seniman Indonesia Muda (SIM). Tahun 1947, Affandi bersama Hendra Gunawan
                mendirikan Pelukis Rakjat (PR). Tahun berikutnya, dia pindah ke Jakarta dan mendirikan
                Gabungan Pelukis Indonesia (GPI). Mulai tahun 1949 hingga tahun 1951 Affandi pergi
                dan belajar di Santiniketan, India, atas dukungan Pemerintah India. Kemudian dia
                memamerkan karya-karya melalui pameran tunggal di beberapa kota di Eropa. Affandi
                sempat pula berpartisipasi mewakili Indonesia dalam Biennale di Sao Paulo, Brazil (1953)
                dan Venesia, Italia (1964). Pada tahun 1967, dia mengikuti program seniman residensi
                dengan mengerjakan mural teknik fresco untuk East-West Center, Honolulu, Hawaii.
                    Sejak 1950-an, Affandi mulai mengerjakan teknik melukis plotot, yakni menorehkan
                cat langsung dari tube-nya. Awalnya, teknik ini dikerjakan Affandi secara tidak sengaja,   Sumber: https://bit.ly/3CiBEe0
                ketika dia ingin melukis dan kehilangan kesabaran karena tidak dapat menemukan di
                mana pensilnya. Karena peristiwa itu, dia menemukan kenyamanan dan kebebasan baru
                dalam melukis dan menghasilkan karya-karya yang lebih hidup.
                    Setelah memasuki usia lanjut, Affandi dengan The Affandi Foundation mengelola
                kompleks yang terdiri dari rumah pribadi, ruang berkumpul, dan museum yang menyimpan
                sekitar 250 lukisannya. Setelah meninggal pada 23 Mei 1990, atas permintaannya, Affandi
                dimakamkan dalam kompleks ini. Selain museum dan ruang berkumpul, kompleks ini
                dilengkapi dengan ruang pamer yang bisa disewa umum. Pada tahun 2007, keluarga Affandi
                dengan segenap masyarakat seni Yogyakarta dan sekitarnya mengadakan peringatan 100
                tahun Affandi (Affandi Centennial).

                                                                     Sumber: https://bit.ly/3GFNktT



               22          Seni Rupa Kelas X
   31   32   33   34   35   36   37   38   39   40   41