Page 29 - PAI Kelas VII

Artinya:
(1) “Katakanlah (Nabi Muhammad), “Dialah Allah Yang Maha Esa. (2)
Allah tempat meminta segala sesuatu. (3) Dia tidak beranak dan tidak pula
diperanakkan (4) serta tidak ada sesuatu pun yang setara dengan-Nya.” (QS.
Al-Ikhlās (112): 1–4)
.
2. Menaati Allah Swt. dan Rasul-Nya

Tanda perilaku orang yang beriman selanjutnya adalah menaati Allah Swt.
dan rasul-Nya sebagaimana dijelaskan dalam Al-Qur’an Surah An-Nisā’
(4) ayat 59 berikut.
ُ
ْ َ ْ ُ َ َ ْ ُ َّ ُ ْ َ َ َ ّٰه ُ ْ َ ْ َ ٰ َ ْ َّ َ ُّ ٰ َ
رمالا ىلواو لوسرلا اوعيطاو للا اوعيطا آونما ني ِ ذلا اهياي
ِ
ِ
ِ ِ
ُّ َ
ْ ُ ْ ُ ْ ْ ُ َّ َ ّٰه َ ُ ْ ُ َ ْ ُ ْ َ َ َ ْ َ ْ ُ ْ
ْ
ْ
متنك نا لوسرلاو ِللا ىلا هودرف ءيش يف متعزانت ناف مكنم ِ
ِ
ِ
ٍ
ِ ۚ
ِ
ِ
ً ْ َ ْ َ َ َ ٰ ٰ ْ ْ ّٰه َ ُ ْ ُ
ْ
َّ ٌ ْ
ْ
ْ َ َ
ُ َ
.اليوأت نسحاو ريخ كِلذ رخالا مويلاو ِللاب نون ِ مؤت
ࣖ
ۗ ِ
ِ
ِ
ِ
ِ
﴾٥٩ :ءۤاسنلا﴿
Artinya:
“Wahai orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan taatilah Rasul (Nabi
Muhammad) serta ululamri (pemegang kekuasaan) di antara kamu. Jika kamu
berbeda pendapat tentang sesuatu, kembalikanlah kepada Allah (Al-Qur’an)
dan Rasul (sunahnya) jika kamu beriman kepada Allah dan hari Akhir. Yang
demikian itu lebih baik (bagimu) dan lebih bagus akibatnya (di dunia dan di
akhirat).” (QS. An-Nisā’ (4): 59)
Ayat tersebut menjelaskan bahwa orang-orang yang beriman diperintah
untuk menaati Allah Swt. dan rasul-Nya, serta menaati pemerintahnya.
Sumber: https://bit.ly/3iuyI3B
Kemudian, jika di antara sesama mukmin berlainan pendapat tentang
Gambar 1.5 Menjadikan Al-Qur’an sebagai
sesuatu maka harus segera dikembalikan kepada ketentuan yang ada dalam pedoman hidup termasuk bukti taat muslim
kepada Allah Swt. dan rasul-Nya
Al-Qur’an dan hadis.
3. Kesadaran untuk Bertobat kepada Allah Swt.
Tanda perilaku orang yang beriman berikutnya ialah kesadaran untuk
bertobat dan memohon ampunan Allah Swt. Ketika seseorang melakukan
kesalahan maka orang tersebut diperintahkan untuk bertobat, yakni
memohon ampun kepada Allah Swt. atas dosa yang diperbuatnya. Allah
Swt. berfirman dalam Al-Qur’an Surah At-Ta¥rīm (66) ayat 8 berikut.
ُ
ْ َ ْ ُّ َ ٰ َ ً ْ ُ َّ ً َ ْ َ ّٰه َ ْ ُ ْ ُ ْ َ ٰ َ ْ َّ َ ُّ ٰ َ
ُ
نا مكبر ىسع ۗاحوصن ةـبوت ِللا ىلا اوبوت اونما ني ِ ذلا اهياي
ٓ
ِ
َ
َ
ُ
َ
َ
ُ
ُ ٰ
َ ْ
ّ
ّٰه
ْ
ْ َ
ْ
ْ
ْ
َ
َ
ْ
ٰ
ْ
ُ َ ْ
ّ َ ْ
ْ
ُ
َ
ۙ رهنالا اهتحت نم يرجت تنج مكلخديو مكتايس مكنع رفكي ُّ
ِ
ِ
ٍ
ِ
ِ
ِ ِ
ِ
Bab I Pentingnya Iman dalam Kehidupan 13