Page 14 - 365 Days with Allah
P. 14

Muhasabah





            Dalam hadis, Rasulullah bersabda

                     َ   َ  َ   َ  ْ  َ  ُ ْ َ  ُ  �  َ  َ  ْ  َ  ْ  َ َ  ْ  َ
                             �
                    للَّاِ ىلَّصَ يِّبِنَّلَاِ نِعَ هُنَّعَ للَّاِايْ ِ ضِرَ سٍوَأَ نِبْ دِاِدَّشَ نِعَ
                                                             ِ
                              ِ  ِ                    ٍ   ِ
                             َ                      َ ْ  َ   َ     َ
                      َ ْ َ َ   َ  َ ُ َ  ْ َ َ َ  ْ َ  ُ  �  َ  َ  َ َ  ْ َُ
                     دَّعَبْ امَلَ لْمَعَوَ هُسَّفْنَ نْاِدِ نِمَ سُيْكَلْاِ لَاقَ مْلَّسْوَ  ِ هُيْلَعَُ
                           ِ
                               ِ
                                                   ِ
                                                           ْ
                    َ   َ  َ  َ َ  َ  َ  َ  ُ َ  ْ َ  َ َ  ْ  َ  ْ َ ُ  َ َ  ْ َ  ْ
                              َ َ
                   ِللَّاِ ىلَّعَُ ىنَّمَتَوَ اهَاِوَهَ هُسَّفْنَ عَبَتَأَ نِمَ زُجِاعَلَاِوَ ،تِوَمَلَاِ
                                                                ِ
                                                        ِ
            Artinya: “Dari Syaddad bin Aus r.a., dari Nabi Muhammad
            saw.  bahwa  beliau  bersabda,  ‘Orang  yang  cerdas
            (sukses)  adalah  orang  yang  menghisab  (mengevaluasi)

            dirinya sendiri, serta beramal untuk kehidupan sesudah
            kematiannya.  Sedangkan  orang  yang  lemah  adalah
            orang yang mengikuti hawa nafsunya serta berangan-
            angan terhadap Allah Swt.' (HR. Tirmidzi).




            Rasulullah bersabda bahwa orang yang sukses adalah

            orang yang suka mengevaluasi dirinya sendiri. Namun,
            bagaimana caranya evaluasi? Dan seberapa penting
            evaluasi ini dalam hidup manusia?





                                        6
   9   10   11   12   13   14   15   16   17   18   19