Page 11 - Sukses Biologi SMA Kelas X
P. 11

2.  Penetrasi sel inang. Kulit ujung ekor virus dan  5.  Lisis atau pemecahan sel inang. Setelah semua
                     dinding sel Escherichia coli yang telah menyatu larut   DNA dan dinding tubuh virus membentuk virus
                     hingga membentuk saluran dari tubuh virus ke sito-  baru, dinding sel bakteri akan pecah. Selanjutnya,
                     plasma sel bakteri. Melalui saluran ini, DNA virus   virus-virus itu akan keluar dan menyerang sel-sel
                     masuk ke sitoplasma sel bakteri dan bercampur       bakteri yang lain.
                     dengannya.
                                                                         Dalam keadaan tertentu, DNA virus masuk ke
                 3.  Eklifase. Setelah DNA virus bercampur dengan      tubuh bakteri, namun tidak diikuti dengan pembentukan
                     sitoplasma bakteri, DNA virus mengambil alih    bagian-bagian virus. Hal ini dimungkinkan jika bakteri
                     fungsi kontrol DNA bakteri dalam sintesis protein   imun sehingga virus tidak ganas atau virulen. Di dalam
                     di dalam sitoplasma bakteri. Selanjutnya, DNA   tubuh bakteri, DNA virus menempel pada DNA bakteri,
                     virus mengendalikan pembentukan DNA virus       biasa disebut profage. Jika bakteri membelah, profage ikut
                     baru dan pembentukan protein dinding tubuh      membelah sehingga menghasilkan bakteri-bakteri yang
                     virus dengan bahan yang tersedia dalam sitoplasma   mengandung profage. Selama daya tahan atau imunitas
                     bakteri.                                        pada bakteri masih ada, profage tidak membahayakan
                 4.  Replikasi atau pembentukan virus baru. Setelah   bakteri. Akan tetapi jika imunitas bakteri hilang, me-
                     terbentuk DNA dan protein dinding tubuh virus,   nempel pada DNA bakteri disebut lisogenik.
                     melalui proses yang kompleks, selanjutnya dibentuk
                     menjadi virus-virus baru. Di dalam setiap sel bakteri
                     dapat dihasilkan ratusan virus-virus baru.





                                 DNA fag     Fag menginjeksikan DFNA-nya   Sel anakan dengan profag


                                                                                                  Pembelahan sel berkali-kali
                                                                                                  mengahasilkan populasi
                            Fag                                DNA fag                            bakteri yang besar, yang
                                                              melingkar                           terinfeksi oleh profag
                                              Kromosom                   Terkadang, profag keluar
                                              bakteri                     dari kromosom bakteri,
                                                                          menginisiasi siklus lisis




                                                Siklus lisis               Siklus lisogenik
                                                                                         Bakteri bereproduksi
                          Sel lisis, melepaskan fag            atau                      normal, menyalin profag dan
                                                        Siklus lisis   Siklus lisogenik   Profag  mewariskannya sel-sel anakan
                                                        diinduksi  dimasuki




                                          DNA fag dan protein-protein      DNA fag berintegrasi ke dalam
                                          baru disintesis dan dirakit      kromosom bakteri, menjadi profag
                                          menjadi fag-fag

                 Sumber: Campbell, 2015
                 Gambar 1.8 Siklus lisis dan lisogenik virus







                                                                                                    Bab I Virus   5 5
   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15   16