Page 42 - Akidah Akhlak MA Kelas XI

2. Perkembangan ilmu kalam selama periode tertentu menggambarkan perjalanan pe-
mikiran dan perdebatan yang berkaitan dengan konsep-konsep teologis dan filosofis
dalam Islam. Jelaskan sejarah perkembangan ilmu kalam!
3. Salah satu tokoh yang berperan penting dalam ilmu kalam adalah Al-Kindi. Tuliskan
peran Al-Kindi dalam mengembangkan ilmu kalam!
4. Ibnu Sina dikenal sebagai tokoh yang cerdas dan mengusai berbagai bidang ilmu
pengetahuan. Jelaskan kontribusi Ibnu Sina terhadap ilmu kalam!
5. Jelaskah keterkaitan antara ilmu kalam dengan ilmu akidah dan akhlak!

Soal-Soal AKM

Perbedaan Pendapat Al-Ghazali dan Ibnu Rusyd
Al-Ghazali dan Ibnu Rusyd hidup dalam masa yang berbeda. Al-Ghazali lahir pada 1059 M
sedangkan Ibnu Rusdy lahir pada tahun 1126 M. Akan tetapi, nama Al-Ghazali dan Ibnu
Rusyd sering disandingkan karena perbedaan pandangan di antara keduanya. Di mana
perbedaan pandangan itu diabadikan dalam dua karya monumental yang berjudul Tahafut
al-Falasifah dan Tahafut al-Tahafut.
Tahafut al-Falasifah ditulis oleh Al-Ghazali. Pada tulisannya tersebut, Al-Ghazali
meng kritik keyakinan-keyakinan filosofis yang bertentangan dengan ajaran Islam. Al-
Ghazali berpendapat bahwa ilmu akal dan filsafat tidak selalu bisa mencapai kebenaran yang
absolut sehingga keyakinan agama jauh lebih tinggi nilainya dalam mencapai pemahaman
spiritual yang benar. Akan tetapi, di sisi lain, Ibnu Rusyd dalam karyanya Tahafut al-Tahafut
mengemukakan hal sebaliknya. Ibnu Rusyd berpendapat bahwa filsafat dan agama dapat
bersatu dalam pencarian kebenaran. Menurut Ibnu Rusyd, filsafat dapat memberikan
pemahaman yang mendalam tentang alam semesta dan hukum-hukumnya, sementara
agama memberikan pedoman moral dan spiritual bagi manusia.
Perbedaan utama antara Ibnu Rusyd dan Al-Ghazali terkait filsafat terletak pada pen-
dekatan mereka terhadap hubungan antara filsafat Yunani klasik dan Islam. Ibnu Rusyd
mencoba memadukan filsafat dengan Islam, sementara Al-Ghazali lebih skeptis terhadap
kontribusi filsafat non-Islam dalam pemahaman kebenaran agama.
Meskipun terdapat perbedaan pendapat di antara keduanya, Ibnu Rusyd dan Al-
Ghazali tetap menjadi tokoh penting dalam sejarah pemikiran Islam. Pandangan mereka
yang berbeda justru menunjukkan keragaman dan kompleksitas dalam tradisi intelektual
Islam. Perbedaan pendapat juga menjadi kekayaan intelektual yang hendaknya menjadi
sumber pembelajaran bagi kita semua.
Sumber: https://bit.ly/3y7HC27, dengan pengubahan

22 Akidah Akhlak MA Kelas XI