Page 18 - 114 Al-Qur'an Stories
P. 18

semoga anak dalam kandunganku  mana  engkau  mendapatkan  ma-
               menjadi  anak  yang  saleh  dan  kanan ini?”
               berkhidmat  menjaga  rumah-Mu.              “Sesunguhnya makanan ini
               Terimalah nazar dariku.”                dari Allah. Dia yang memberi
                   Seorang  bayi perempuan  rezeki  tanpa  perhitungan,”  ja-
               mungil dengan paras yang cantik  wab Maryam.
               telah  lahir.  Maryam,  nama  yang
               indah diberikan untuknya.
                   “Terimalah  anakku,  untuk
               meng abdi  di  sini,” Hannah  ber-
               kata  kepada  orang-orang  yang
               te ngah berkumpul di depan Baitul
               Maqdis.

                   Semua orang saling melempar
               pandang.  Semua  ingin  menjadi
               pengasuh  Maryam.  “Serahkan
               pe ngasuhannya padaku!” seorang
               laki-laki tua berseru.
                   Semua      mata     memandang           Bahkan,  Allah  menyediakan
               Zakaria. Mereka tidak puas. Lalu,       buah-buahan  yang  tumbuh  di
               sepakat     me ngadakan      undian.    musim  panas saat  musim  dingin.
               Barang siapa yang penanya bisa          Dan  sebaliknya,  Allah Maha
               ber tahan  melawan  arus  sungai        Pemberi  dan Maha  Berkehendak.
               Jordan, dialah yang berhak meng-        Bahkan  untuk hal  yang  dianggap
               asuh  Maryam.  Hanya  ada  satu         sangat mustahil.
               buah pena yang mampu bertahan.              Maryam  adalah  wanita  isti-
               Pena itu milik Zakaria. Ia adalah  mewa.  Karena  Allah  Maha  Tahu
               paman Maryam.                           dan  sebaik-baik  pemilik  rencana.
                   Maryam tumbuh menjadi pe-           Kelak,  atas  izin  Allah,  Maryam
               rempuan cerdas dan saleh. Setiap        akan  melahirkan  seorang  bayi.
               Zakaria menjenguk, ia selalu            Bayi itu adalah Nabi Isa a.s.
               menemukan makanan di samping
               mihrabnya.  “Wahai anakku, dari








                                                     4 4 4 4                                                                                                       5 5
   13   14   15   16   17   18   19   20   21   22   23