Page 28 - E-modul sistem pertahanan tubuh D2
P. 28
Melalui proses eksositosis fragmen ini bersama-sama
dengan MCH kelas II disajikan pada limfosit T, sehingga
dengan demikian sel B juga berfungsi sebagai antigen
presenting cell (APC)
Gambar 5. Sel B limfosit (sumber. Safitri
2016: 273)
2). Limfosit T
Limfosit T berperan pada fungsi imunologi, yaitu
sebagai efektor pada respon imun selular dan sebagai
regulator yang akan mengatur respon imun seluler dan
respon imun humoral. Untuk membedakan limfosit T dan
limfosit B dapat dilakukan dengan mereaksikan limfosit
dengan eritrosit domba. Limfosit T dapat membentuk roset
dengan eritrosit domba secara spontan, sedangkan limfosit
B tidak. Dari jumlah limfosit yang ada dalam sirkulasi 65-
80% merupakan limfosit T. Dalam perkembangannya di
timus, sel T mengekspresikan bermacam-macam antigen
permukaan diantaranya CD4,CD5, dan CD8.
E-Modul Pembelajaran Biologi