Page 61 - E-MODUL SISTEM KOORDINASI KELAS XI SEMESTER 2_Neat
P. 61
MENU UTAMA
b) Badan siliari, mengandung pembuluh darah dan otot bersilia yang
berfungsi dalam akomodasi penglihatan (mengubah fokus objek).
c) Iris, bagian yang berwarna pada mata, terdiri atas jaringan ikat dan
otot untuk mengendalikan diameter pupil.
d) Pupil, ruang terbuka yang bulat pada iris untuk dilalui cahaya.
3) Lensa, struktur bikonveks yang bening di belakang pupil dan bersifat
elastis.
4) Rongga mata, ruang anterior berisi aqueous humor (cairan bening yang
mengandung nutrisi untuk lensa dan kornea), sedangkan ruang posterior
berisi vitreous humor (gel transparan untuk mempertahankan bentuk
bola mata dan posisi retina terhadap kornea).
5) Retina (selaput jala), lapisan terdalam mata, tipis dan transparan. Retina
tersusun dari:
a) Bagian luar, terpigmentasi dan menyimpan vitamin A.
b) Bagian dalam, merupakan lapisan jaringan saraf dari sel-sel batang
dan sel-sel kerucut. Sel batang mengandung pigmen rodopsin, tidak
sensitif terhadap warna, dan bekerja pada intensitas cahaya rendah
(malam hari). Sementara itu, sel kerucut mengandung iodopsin,
sensitif terhadap warna, dan bekerja saat intensitas cahaya tinggi
(siang hari).
c) Lutea makula, area berkas berwarna kekuningan terletak agak lateral
dari pusat.
d) Fovea sentralis (bintik kuning), pelekukan sentral lutea makula,
mengandung sel kerucut dan tidak memiliki sel batang, merupakan
pusat visual mata (bayangan objek yang terfokus di bagian ini akan
diinterpretasikan oleh otak). Jika bayangan benda jatuh tepat di
bintik kuning, bayangan akan terlihat dengan jelas.
e) Saraf mata, terbentuk dari akson sel-sel ganglion yang keluar dari
mata dan bergabung di sisi superior kelenjar hipofisis membentuk
kiasma optik.
f) Bintik buta (diskus optik), bagian yang tidak mengandung fotoreseptor.
BACK NEXT

