Page 38 - E-MODul Gaun pesta SMK N 3 Kota Solok
P. 38
Bentuk garis lingkar kerung lengan belakang mulai dari titik B4 menuju F1 terus
keF seperti gambar.
D-D1= ¼ lingkar pinggang + 3 - 1 cm, D1 dihubungkan dengan F, menjadi garis
sisi badan bagian belakang.
D-D2= 1/10 lingkar pinggang
D2-D3= 3 cm ( besar lipit kup)
Dari D2 dan D3 dibagi 2, dibuat garis putus-putus sampa ke garis badan
(G) diukur 3 cm ke bawah, dihubungkan dengan titik D2 dan D3menjadi lipit kup.
D-N = tinggi panggul
N-N1 = ¼ lingkar panggul - 1 cm
P-P2 = N-N1+ 1 cm
P2-P1= 3cm, lalu hubungkan ke atas sampai titik D4
Keterangan pola bagian muka:
A-C= ¼ lingkar badan + 1 cm
A-M = panjang baju
A-A1= 1/6 lingkar leher + 1cm
A-A2= 1/6 lingkar leher + 1,5 cm
A1-C2= panjang bahu
A2-A3= Turun 5cm
A3-F2= ½ lebar muka
Titik H= B1-G (pada pola belakang)
H-F = G-F(pada pola belakang), Hubungkan titik C2 ke F2 terus ke F seperti
gambar (lingkar kerung lengan bagian muka)
E-E1= 2 cm (sama besarnya dengan ukuran kup sisi)
E-E1= ¼ lingkar pinggang + 3 cm+ 1
E1-E2= 1/10 lingkar pinggang
E2-E3= 3 cm (besar lipit kup)
E-L = tinggi panggul
L-L1 = ¼ lingkar panggul+ 1cm
M-M1 = L-L1 + 1 cm
M1-M2 = 3 cm, lalu hubungkan ke atas sampai titik E3
E- Modul Pembuatan Gaun Pesta 28

