Page 3 - Kiko si Kucing Penolong

Pelan-pelan, Kiko menggunakan cakarnya untuk membuka jalan di semak berduri.
Ia berhati-hati agar duri tidak melukai anak ayam.

Akhirnya, anak ayam itu bisa keluar. "Terima kasih, Kiko! Kamu sangat baik!"
katanya sambil tersenyum.

Kiko tersenyum senang. "Sama-sama. Kita harus saling menolong," jawabnya.

Sejak hari itu, semua hewan di desa makin sayang pada Kiko. Mereka belajar dari
Kiko untuk selalu membantu teman yang kesusahan.

Kiko pun merasa bahagia, karena ia tahu, dengan kebaikan kecil, dunia bisa
menjadi tempat yang lebih indah.