Page 5 - BAHAN AJAR PEMANASAN GLOBAL
P. 5
TETY ANGGREINI
ZSSSSMATILATANG
KA,TI
Gambar.1 Radiasi sinar matahari
Berdasarkan gambar di atas, bagaimana kondisi Bumi jika sebagian radiasi sinar
matahari yang masuk ke Bumi tidak dapat dipantulkan kembali ke atmosfer ? Untuk
menjawab pertanyaan tersebut, marilah baca penjelasan berikut ini.
Proses pemanasan atmosfer bagian bawah oleh penyerapan radiasi gelombang
pendek matahari dari pemancaran kembali berbentuk radiasi gelombang panjang infra
merah, inilah yang disebut efek rumah kaca (greenhouse effect). Disebut efek rumah
kaca karena pemancaran kembali radiasi inframerah yang dihasilkan permukaan bumi
oleh atmosfer menuju ke permukaan bumi kembali untuk menghangatkan bumi mirip
dengan terkurungnya radiasi inframerah yang dipancarkan kembali oleh tanah dan
tanaman dalam rumah kaca. Efek rumah kaca diusulkan oleh Joseph Fourier pada
tahun 1824, ditemukan pada tahun 1860 oleh John Tyndall dan pertama kali diselidiki
lebih lanjutpada tahun 1930 sampai dengan tahun 1960 oleh Guy Stewart Callendar.
Efek rumah kaca alamiah sudah diatur oleh Yang Maha Kuasa sehingga seluruh
makhluk hidup bisa bertahan hidup di Bumi yang diciptakan Nya. Jika tidak ada efek
rumah kaca alamiah ciptaan Tuhan ini suhu rata-rata Bumi (siang-malam, musim
o
dingin-musim panas) kira-kira akan mencapai -20 C. Jika ini yang terjadi maka
kehidupan makhluk hidup seperti saat ini tidak mungkin berlangsung. Dengan kata lain
bumi tidak layak untuk mendukung kehidupan. Sebagai perbandingan, planet Mars
dengan lapisan atmosfer tipis dan tidak memiliki efek rumah kaca, bersuhu rata-rata -
o
32 C. itulah sebabnya kita tidak menjumpai kehidupan di planet Mars.
Walaupun fungsi gas rumah kaca sama dengan fungsi rumah kaca, yaitu
menjaga suhu di permukaan tetap hangat sekalipun tidak ada sinar matahari, tetapi
analogi menyamakan efek rumah kaca yang terjadi di bumi dengan yang terjadi dalam
rumah kaca dapat menyesatkan. Pada rumah kaca, kaca mengijinkan radiasi matahari
4