Page 9 - Bahan Ajar Ekonomi Kreatif
P. 9
Mengembangkan Ekonomi Kreatif Berdasarkan Potensi Wilayah
Kota Padang untuk Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat
Wilayah indonesia mempunyai beraneka ragam yang potensial dapat
digunakan sebagai industri kreatif, salah satunya Kota Padang. Kota Padang dengan
semua keunggulan budaya, bahasa, kuliner, tempat wisata menjadi bidang ekonomi
yang bisa menjadi ekonomi kreatif, contohnya: rendang yang dikenal berasal dari
Sumatera Barat, menjadi salah satu makanan ternak di dunia, sehingga produk ini
bisa di manfaatan menjadi produk ekonomi kreatif di bidang kuliner. Pantai Padang
yang populer dengan sebutan Taplau yang banyak di kunjungi oleh masyarakat Kota
Padang maupun dari luar Kota Padang yang bisa di jadikan ekonomi kreatif Kota
Padang di bidang pariwisata. Begitu juga dengan produk-produk lainnya yang bisa
di manfaatkan untuk menjadi ekonomi kreatif Kota Padang.
A. Konsep Ekonomi Kreatif
Pada awal abad 21 muncul gelombang ekonomi baru yang disebut
ekonomi kreatif. John Howkins (2001) adalah orang pertama yang berbicara
tentang ekonomi kreatif di Inggris dalam buku yang dia tulis “Creative
Economy, How People Make Money from Ideas”. Robert Lucas percaya
bahwa kemampuan seseorang dalam menggunakan pengetahuan dan adanya
organisasi kreatif dapat meningkatkan ekonomi dan inovasi suatu daerah.
Poin penting dalam ekonomi kreatif adalah memanfaatkan ide/gagasan baru
dan unik untuk mengubah sumber daya yang ada menjadi sesuatu yang
berharga (Saksono, H.: 2012).
Kata kreativitas berasal dari kata 'creatus', yang asal katanya dari
'creare' berarti 'membuat, memperoleh, melanjutkan, melahirkan' dan
'crecere' yang berarti 'bangkit'. Menurut Sartika., dkk. (2022) kreativitas
mengarah pada kemampuan untuk menciptakan karya dengan cara-cara yang

