Page 17 - MODUL FLIP
P. 17
Agresi Belanda II 19 Desember 1948
Walaupun sudah diadakan perundingan Belanda tetap melanggar, melakukan aksi
militer ke Ibukota RI di Jogyakarta.
Pres. Soekarno mengungsi ke Prapat (Sumatra), Hatta ke Bangka; pemerintahan
dipindahkan ke Sumatra dibawah Menteri Kemakmuran ( Mr. Syafrudin Prawira
Negara ).
RI terus melakukan perlawanan secara gerilya oleh Panglima Jend. Soedirman,
A.H. Nasution; puncak serangan 1 Maret 1949 berhasil menguasai Jogya selama
6 jam.
Menghadapi tindakan KTN hanya dapat melapor pada DK. PBB.
22 Desember 1948 keluar resolusi yg mendesak agar permusuhan segera
dihentikan serta pemimpin yang ditawan agar dibebaskan dan KTN sebagai
pengawas pelaksanaan resolusi tersebut.