Page 20 - Katalog Digital 15 Januari 2023_Neat
P. 20

Catalogue Heritage Kolonial Surabaya

                            Diskriminasi Pribumi di Surabaya


























                                      Gambar 12. Kampung Banjir di Surabaya


                  Surabaya van buiten blink,  Van  Buiten                 Pada umumnya, rumah kaum pribumi
           blink merupakan sindiran yang diucapkan oleh           terbuat dari bambu dan beratap ilalang, jera-
           bangsa  Belanda untuk  menggambarkan  kondi-           mi dan daun-daun meskipun ada pula yang
           si Surabaya yang terlihat indah diluar namun           terbuat dari batu bata. kondisi  perkampun-
           terdapat perkampungan kumuh di dalamnya.               gan pribumi dapat dikatakan saling berdeka-
           Pemerintah Belanda memberlakukan  per-                 tan  antara  bangunan,  sehingga  menyebab-
           aturan     Wijkenstelsel,   sehingga     mempen-       kan jarak antar bangunan saling berdesakan,
           garuhi    pola     pemukiman       di    Surabaya.     sehingga menambahkan kesan kumuh dari

                  Keadaan pemukiman Eropa rata-rata               perkampungan tersebut. keadaan saluran pe-
           menunjukkan lingkungan  yang sesuai dengan             rairan di kampung-kampung pribumi juga
           standart kebersihan. rumah tertata dengan rapi,        dapat dikatakan sangat buruk sehingga ser-
           bersih dan asri sehingga nyaman untuk diting-          ing terjadi banjir disana.  Dr Soetomo  yang
           gali. pemukiman  Eropa  juga memiliki  saluran         merupakan salah  satu perwakilan pribumi
           air yang baik dan memiliki fasilitas yang leng-        selalu mengusulkan untuk  memperbaiki
           kap seperti jalan yang lebar dan beraspal, air ber-    keadaan perkampungan pribumi, akan tetapi
           sih, penerangan, jalan transportasi umum serta         gagasannya selalu di tolak oleh pihak belan-
           selokan-selokan akan dibersihkan setiap 2 ming-        da.
           gu sekali sehingga tidak akan mudah terjadinya
           banjir apabila musim hujan datang.                             Perkembangan sarana dan prasarana

                  Masyarakat pribumi merupakan golon-             di Surabaya lebih di fokuskan pada wilayah
           gan terbesar yang masih tinggal di rumah non           yang di huni oleh Eropa. hal ini bisa dilihat
           permanen pada masa kolonial. akan tetapi kead-         begitu banyaknya  fasilitas yang dibangun
           aan perkampungan pribumi berbanding terbalik           di sekitaran pusat kota seperti, Rumah sakit
           apabila dibandingkan dengan kampung Arab,              Simpang, Gedung Societet atau yang seka-
           China maupu Eropa. mulai tahun 1908 hingga             rang dikenal sebagai balai pemuda.  Walau-
           1927, kondisi perkampungan  pribumi dapat              pun golongan  pribumi ada  yang duduk  di
           digambarkan secara  buruk, sehingga tidak ja-          kuris pemerintahan, akan tetapi setiap usu-
           rang menjadi sumber permasalahan kota seperti          lan yang disampaikan untuk memperbaiki
           masalah sanitasi hingga munculnya wabah pen-           kawasan kampung pribumi selalu di tolak.
           yakit.
                                                             16
   15   16   17   18   19   20   21   22   23   24   25