Page 7 - TUGAS LAPANGAN BIOKONSERVASI
P. 7
Menurut Wiratno (2018), sebagaimana dikutip Agus Mulyana, dkk.,
kawasan konservasi di Indonesia dikelilingi oleh kurang lebih 6.381
desa definitif yang di dalamnya terdapat sekitar 134 komunitas adat.
Mengacu pada UU RI No. 41 tahun 1999 tentang Kehutanan dan
Undang-undang Nomor 5 tahun 1990 tentang Konservasi sumber
daya Alam Hayati dan ekosistem, hutan (kawasan) konservasi adalah
hutan dengan ciri khas tertentu, yang mempunyai fungsi pokok
pengawetan keanekaragaman tumbuhan dan satwa beserta
ekosistemnya. Sistem kawasan konservasi (KK) terdiri atas kawasan
suaka alam, kawasan pelestarian alam.
Kawasan konservasi merupakan suatu kawasan yang memiliki ciri khas
biota ataupun ekosistem yang bertujuan untuk dilindungi, dilestarikan
dan dimanfaatkan secara berkelanjutan. Indonesia merupakan salah
satu negara yang memiliki keanekaragaman hayati yang tinggi,
sehingga pembentukan kawasan konservasi tersebar di berbagai
daerah dengan jenis yang berbeda beda mulai dari ujung barat sampai
dengan ujung timur.
Salah satu konsep konservasi yang banyak diterapkan di seluruh
Indonesia adalah Integrated Conservation and Development Program
(ICDP). Konsep ini akan mengakhiri perdebatan antara pembangunan
dan konservasi. Dalam melaksanakan ICDP, para praktisi percaya
bahwa pembangunan dan konservasi tidak selalu bertentangan dan
bahwa kepentingan pembangunan dapat dipadukan dengan baik
dengan kepentingan konservasi. Dalam penerapan konsep ini terjadi
perkembangan menuju terciptanya kesepakatan formal antara
pengelola kawasan lindung dan masyarakat. Pada prinsipnya
perjanjian tersebut mengatur hak dan kewajiban masyarakat dalam
pemanfaatan sumber daya alam di daerah.

