Page 45 - FLUIDA STATIS_Neat
P. 45
Penyesuaian terhadap hukum Pascal yang dimaksud adalah
dengan mendesain agar pipa pada pedal rem lebih kecil daripada pipa
yang terhubung dengan piston cakram. Tekanan yang didapat dari pedal
akan diteruskan ke segala arah di permukaan pipa berada termasuk
ujung-ujung pipa yang terhubung dengan piston cakram. Saat pedal rem
diinjak, pedal yang terhubung dengan booster rem akan mendorong
piston pedal dalam sehingga minyak rem yang pada pipa akan
mendapatkan tekanan. Karena luas permukaan piston cakram lebih
besar daripada piston pedal, maka gaya yang tadinya digunakan untuk
menginjak pedal rem akan diteruskan ke piston cakram yang terhubung
dengan kanvas rem dengan jauh lebih besar sehingga gaya untuk
mencengkram cakram akan lebih besar pula. Cakram yang
bersinggungan dengan kanvas rem akan menghasilkan gaya gesek, maka
dari itu cakram yang ikut berputar bersama roda. Semakin lama
perputarannya maka akan semakin pelan, dan inilah yang disebut
dengan proses pengereman.
3. Pompa Hidrolik
Pompa hidrolik menggunakan energi
kinetik dari cairan yang dipompa pada suatu
kolom dan energi tersebut diberikan pukulan
yang tiba-tiba menjadi energi yang berbentuk
lain (energi tekan). Pompa ini berfungsi untuk
mentransfer energi mekanik menjadi energi
hidrolik. Pompa hidrolik bekerja dengan cara
menghisap oli dari tangki hidrolik dan Gambar 16. Pompa hidrolik
Sumber : Adima,, 2017
mendorongnya ke dalam sistem hidrolik dalam
bentuk aliran. Aliran ini yang dimanfaatkan dengan cara merubahnya
menjadi tekanan. Tekanan dihasilkan dengan cara menghambat aliran
oli dalam sistem hidrolik. Ada 2 macam peralatan yang biasanya
digunakan dalam mengubah energi mekanik menjadi energi hidrolik
yaitu motor hidrolik dan aktuator.
27

