Page 18 - eBook Pasha - 5 Cerita Fabel
P. 18
“Hmmm… Mungkin tidak apa-apa jika aku makan mentimun
milik petani tersebut,” kata Kancil.
Hmm, mentimun itu ternyata sangat bagus. Tanpa sadar, Si
Kancil memakan mentimun sampai perutnya kekenyangan. Kancil
pun kembali dengan hati yang bahagia.
“Untuk apa aku keluar dari hutan untuk bersusah payah mencari
makanan. Di ladang si petani, ada banyak makanan tersedia,” kata Si
Kancil.
Benar, hari-hari berikutnya, Kancil sering mengunjungi ladang
petani. Dia makan mentimun milik petani. Pada akhirnya, para petani
menjadi geram dan sangat marah.
“Aku harus memberi pelajaran pada si pencuri timun-timunku.
Tapi bagaimana?” pikir Petani.
Petani itu terus berpikir sampai akhirnya dia menemukan ide.
Para petani mengambil pakaian, pita, dan kelapa yang tidak
digunakan. Lalu dia menyatukan semuanya, mengubahnya menjadi
orang-orangan sawah. Lalu dia meletakkannya di ladang mentimun.
“Si petani yakin setelah dia memasang boneka orang sawah
tersebut maka si pencuri akan takut jadinya ,” Kata Si Petani.
Kancil yang lapar kembali ke ladang petani. Dia berharap untuk
makan mentimun sesegera mungkin, Si Kancil berfikir di ladang
tersebut dia akan kenyang jadi dia tidak perlu kembali ke ladang
tersebut untuk beberapa kali. Jika perlu, aku akan membawa
mentimun pulang untuk aku makan,” kata Kancil.
14