Page 40 - E-modul Struktur Atom-Keunggulan Nanoteknologi 2023 Untuk Guru
P. 40

  Teori  atom  ini  juga  tidak  bisa  mendeskripsikan  spektrum  garis  yang  ada  pada  atom
                       hidrogen.


                      Teori Atom Bohr



                       Teori  atom  Bohr  berawal  dari  kelemahan  teori  atom
                Rutherford.  Kelemahan  itu  adalah  lintasan  elektron  yang
                disampaikan  Rutherford  belum  sempurna  untuk  menjelaskan

                struktur  suatu  atom  karena  dianggap  bertentangan  dengan  teori
                elektrodinamika  klasik  Maxwell.  Bohr  menggambarkan  model
                atomnya sebagai inti atom kecil bermuatan positif yang dikelilingi

                oleh elektron yang bergerak dalam orbit melingkar disekitar inti
                seperti planet mengelilingi matahari. Eksperimen yang dilakukan

                Bohr menghasilkan elektron-elektron yang mengelilingi inti atom
                (proton  dan  neutron).  Elektron  beredar  pada   lintasan-lintasan   Sumber : https://www.istockphoto.com
                         yang disebut dengan kulit elektron. Setelah mengelilingi
                tertentu                                                                  Gambar 5 Model atom Bohr
                inti  atom,  elektron  itu  bisa  berpindah  dari  satu  kulit  ke  kulit
                lainnya dengan penyerapan atau pemancaran energi tertentu.



                  Berikut beberapa inti dari teori atom Bohr :
                     Elektron beredar mengelilingi inti atom dengan lintasan tertentu yang stabil tanpa adanya
                       emisi sinar radiasi.
                     Setiap lintasan memiliki tingkat energi tertentu yang dinyatakan sebagai kulit K,L,M,N,
                       dst.
                     Ketika  elektron  berada  pada  tingkat  energi  terendah,  maka  dikatakan  elektron  berada
                       pada keadaan dasar (ground state).
                     Elektron dapat berpindah dari satu lintasan kelintasan lainnya dengan cara :
                             Memancarkan  energi  (elektron  berpindah  dari  tingkat  energi  yang  tinggi  ke
                             tingkat energi yang rendah)
                             Menyerap energi (elektron berpindah dari tingkat energy rendah ke tingkat energi
                             tinggi) (Sudarmo, 2013).
                     Energy  yang  diserap  atau  dipancarkan  sama  dengan  perbedaan  antara  energi  dari  dua
                       tingkat energi (E1, E2) dan ditentukan oleh persamaan Planck.

                          ΔE = E2-E1 = h  

                         Dimana, ΔE = energy yang diserap atau dipancarkan
                         h = tetapan Planck (6,625 x 10-34 Joule.detik)
                            = frekuensi radiasi elektromagnetik (detik-1)

                     Momentum sudut elektron yang berputar dalam kulit energi ditentukan oleh persamaan  :


                          m evr = nh/2π

                Struktur Atom-Keunggulan Nanoteknologi                                                      7

                                                                     Kelas X SMA
   35   36   37   38   39   40   41   42   43   44   45