Page 31 - Modul Sejarah Indonesia Kelas XII KD 3.2 dan 4.2
P. 31
Modul Sejarah Indonesia Kelas XII KD 3.2 dan 4.2
c. Persatuan dan kesatuan
Dalam setiap bentuk perjuangan, persatuan dan kesatuan adalah nilai yang sangat
penting. Persatuan dan kesatuan selalu menjadi jiwa dan kekuatan perjuangan. Nilai
persatuan dan kesatuan cocok dengan jiwa bangsa Indonesia. Rasa cinta tanah air dan
pengorbanan yang kita berikan untuk bangsa dan negara akan sia sia jika tidak dilandasi
oleh nilai semangat persatuan dan kesatuan. Hal ini telah ditunjukkan oleh para tokoh
nasional dan daerah. Dalam menghadapi bangsa asing yang ingin menguasai kembali
Indonesia, dibutuhkan persatuan dan kesatuan dari semua organisasi atau kekuatan yang
ada meski terdapat perbedaan paham, ideologi dan organisasi.
Dalam perjuangan mempertahankan keutuhan bangsa dan negara RI nilai
persatuan dan kesatuan terlihat saat anggota TNI, kelaskaran dan rakyat bersatu padu
melawan Jepang yang masih ada serta melawan sekutu dan Belanda yang masih ingin
menjajah Indonesia. Belanda yang berusaha menciptakan negara-negara bagian dan
daerah otonom dalam negara federal sebagai upaya memecah belah bangsa Indonesia
tidak berhasil karena Indonesia setelah menjadi RIS kemudian kembali menjadi Negara
Kesatuan Republik Indonesia. Karena negara negara bagian dalam RIS yang bergabung
dengan RI dan menuntut Indonesia kembali ke negara kesatuan.
Contoh nilai persatuan dapat kita
lihat alam perjalanan sejarah
Indonesia, pembebasan Irian
Barat tidak akan berhasil jika
tidak ada persatuan diantara
para tokoh pemimpin
bangsa.Nilai persatuan dan
kesatuan bangsa ini sangat
penting untuk mempertahankan
keutuhan bangsa agar tidak
tercerai-berai. Apabila Negara
kita tidak utuh, maka dapat
dipecah-belah sehingga mudah
dihancurkan dan dikuasai
bangsa lain.
@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN 26