Page 17 - Lestari_Modul Ajar MK_Tanpa Kunci Jawaban
P. 17

17




                  pemakan  segala.  Bahkan  carles  darwin  (dengan  teori  evolusinya)  telah
                  berjuang menemukan bahwa manusia berasal dari primata atau  kera tapi

                  ternyata  gagal  karena  tidak  ditemukan  bukti-bukti  yang  menunjukkan

                  bahwa manusia muncul sebagai bentuk ubah dari primata atau kera. Disebut
                  sifat hakikat manusia karena secara hakiki sifat tersebut hanya dimiliki oleh

                  manusia dan tidak terdapat pada hewan. Karena manusia mempunyai hati
                  yang  halus  dan  dua  pasukannya.  Pertama,  pasukan  yang  tampak  yang

                  meliputi tangan, kaki, mata dan seluruh anggota tubuh, yang mengabdi dan

                  tunduk  kepada  perintah  hati.  Inilah  yang  disebut  pengetahuan.  Kedua,
                  pasukan yang mempunyai dasar yang lebih halus seperti syaraf dan otak.

                  Inilah  yang  disebut  kemauan.  Pengetahuan  dan  kemauan  inilah  yang

                  membedakan antara manusia dengan binatang.


                  B.  Hakikat Manusia


                         Hakikat manusia diartikan sebagai ciri-ciri karakteristik, yang secara

                  prinsip  membedakan  manusia  dari  hewan.  Adanya  sifat  hakikat  tersebut
                  memberikan  tempat  kedudukan  pada  manusia  sedemikian  rupa  sehingga

                  derajatnya lebih tinggi daripada hewan. Wujud sifat hakikat manusia dengan

                  maksud menjadi masukan dalam membenahi konsep pendidikan, yaitu:
                  1.  Kemampuan menyadari diri;

                  2.  Kemampuan bereksistensi;

                  3.  Pemilikan kata hati;
                  4.  Moral;

                  5.  Kemampuan bertanggung jawab;

                  6.  Rasa kebebasan;
                  7.  Kesediaan melaksanakan kewajiban dan menyadari hak;

                  8.  Kemampuan menghayati kebahagiaan

                         Secara     hakiki,     pendidikan      adalah      strategi    manusia      untuk
                  mempertahankan sifat kemanusiaannya. Manusia tidak bisa dilepaskan dari

                  proses  Pendidikan.  Justru  eksistensi  manusia  terletak  pada  eksistensi
                  pendidikannya.  Dengan  pendidikan  yang  baik  dan  unggul,  maka  akan

                  menghasilkan pribadi-pribadi yang unggul, begitupun sebaliknya.
   12   13   14   15   16   17   18   19   20   21   22