Page 8 - e-modul pola dasar badan wanita
P. 8
BAB II
URAIAN MATERI
A. Pengertian pola dasar
Pola adalah potongan kertas atau bahan yang dipakai sebagai contoh/pedoman atau
cetakan dalam menggunting bahan sebelum dijahit menjadi pakaian.
Pola dasar busana merupakan pola yang masih perlu dikembangkan untuk dapat
dipakai dalam proses pembuatan busana. pola dasar merupakan pola awal dari pembuatan
pola busana yang ingin dibuat sesuai dengan desain busana.
Metode atau sistem pembuatan pola busana, di antaranya ialah pola konstruksi, pola
standar, dan pola dengan teknik draping, diantaranya sebagai berikut:
1.Pola Konstruksi
Pola konstruksi adalah pola yang dibuat berdasarkan ukuran bagian-bagian badan
yang dihitung secara matematika dan digambar pada kertas sesuai sistem pola konstruksi.
Sistem pola konstruksi tersebut terbagi menjadi badan muka, badan belakang, rok, kerah,
dan sebagainya. Pola konstruksi memiliki kelebihan karena tubuh seseorarng, meskipun
dalam pembuatannya membutuhkan waktu yang lama. Ada beberapa macam pola
konstruksi, antara lain: pola sistem sederhana (praktis), pola sistem Dress making, pola
sistem Charmant, pola sistem So-en, pola sistem Aldrich, pola sistem J.H Meyneke dan lain
sebagainya.
2.Pola Standar
Pola standar adalah pola yang dibuat berdasarkan ukuran standar atau ukuran yang
sudah umum digunakan, seperti ukuran small (S), ukuran medium (M), ukuran large (L),
dan ukuran Extra Large (XL). Pola standar ini memiliki kelebihan untuk memudahkan
dan mempercepat pembuatan pola dalam jumlah banyak dengan cara memilih pola
standar yang ukurannya hampir mendekati ukuran badan seseorang. Penyesuaian daftar
ukuran cukup menggunakan ukuran-ukuran penting, seperti lingkar badan, lingkar
pinggang, panjang muka, dan panjang punggung.
3