Sesaat setelah makan telur tersebut, Ki Pasir
merasakan sesuatu yang aneh. Tubuhnya
kepanasan dan gatal tidak keruan. Ki Pasir segera
mencari sumber air yang terletak di sebelah barat
telaga sekarang. Di sana, ia berendam untuk
menghilangkan rasa panas dan gatal yang
dideritanya.