Page 4 - BAHAN AJAR REVISI
P. 4

A. PENDAHULUAN

                      1. DESKRIPSI SINGKAT
                             Peningkatan  mutu  pelaksanaan  pembelajaran  di  sekolah  dilakukan  dengan

                          berbagai  strategi,  salah  satu  diantaranya  melalui  penerapan  pendekatan

                          pendidikan dan pelatihan berbasis kompetensi (competency based education and
                          training).  Pendekatan  berbasis  kompetensi  digunakan  sebagai  acuan  dalam
                          pengembangan kurikulum, pengembangan bahan ajar, pelaksanaan pembelajaran

                          dan pengembangan prosedur penilaian. Berdasarkan macam-macam pendekatan

                          berbasis  kompetensi  tersebut,  maka  dibuatlah  bahan  ajar  ini  dalam  rangka
                          peningkatan  mutu  pembelajaran  di  sekolah.  Bahan  ajar  ini  berisi  materi  IPA

                          sekolah menengah kelas IX yang dipersiapkan dalam rangka pemenuhan tugas
                          program  pendidikan  proferi  guru  dan  didasarkan  pada  permasalahan  yang

                          muncul di sekolah. Materi ajar ini dirancang untuk memperkuat kompetensi siswa
                          dari sisi pengetahuan, keterampilan, dan sikap secara utuh. Proses pencapaiannya

                          melalui  pembelajaran  yang  dirangkai  sebagai  suatu  kesatuan  yang  saling

                          mendukung  pencapaian  kompetensi  tersebut.  Pembelajaran  IPA  diberikan
                          kepada  siswa  yang  memiliki  wawasan  tentang  prinsip-prinsip  dasar  yang

                          mengatur  alam  semesta  beserta  segenap  isinya.  Hal  ini  berkaitan  juga  dengan
                          penerapan ilmu atau konsep IPA dalam kehidupan sehari-hari. Pada materi ajar

                          ini, siswa akan belajar mengenai listrik statis dan penerapannya dalam kehidupan
                          sehari-hari yang memiliki manfaat untuk kehidupan manusia.



                      2. RELEVANSI
                             Ilmu  Pengetahuan  Alam  (IPA)  perlu  dipandang  melalui  tiga  dmensi  besar

                          literasi  sains  (scientific  literacy)  yaitu  konten  sains,  proses  sains,  dan  konteks
                          aplikasi sains. Konten sains  merujuk pada konsep-konsep kunci  dari sains yang

                          diperlukan  untuk  memahami  fenomena  alam  dan  perubahan  yang  dilakukan

                          terhadap  alam  melalui  aktivitas  manusia.  Proses  sains  mengembangkan
                          kemampuan  memahami  hakikat  sains,  prosedur  sains  serta  kekuatan  dan

                          kelemahan sains. Konteks aplikasi sains lebih pada kehidupan sehari-hari daripada
                          kelas atau laboratorium. Capaian pembelajaran yang ada pada materi ajar ini sesuai

                          dengan Kompetensi  Dasar (3.4)  Menjelaskan  konsep  listrik statis  dan gejalanya
                          dalam kehidupan sehari-hari dan (4,4) Menyajikan hasil pengamatan tentang gejala

                          listrik  statis  dalam  kehidupan  sehari-hari.  Sub  capaian  pembelajaran  yaitu  (1)

                          Menyelidiki contoh gejala listrik statis yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari,
                          (2)  Menganalisis peristiwa yang  terjadi  pada  penggaris  plastik yang  digosokkan

                          dengan kain rambut yang kering, (3) Mengidentifikasi jenis-jenis muatan listrk, (4)
                          Menganalisis interaksi muatan listrik, (5) Menyajikan hasil pengamatan tentang

                          gejala listrik statis dengan menggunakan alata yang tersedia di rumah.



                                                                                   121
   1   2   3   4   5   6   7   8   9