Page 37 - E-Modul Interaktif Hidrokarbon & Minyak Bumi
P. 37
Transisi Kompor LPG ke Kompor Listrik,
Apakah Tepat?
Berdasarkan penelitian Azzahra et al (2020), efisiensi energi pada kompor
listrik lebih baik daripada kompor LPG. Perbandingan penggunaan energi pada
periode waktu yang sama menunjukkan kompor listrik lebih hemat energi
dibandingkan dengan kompor gas. Selain itu, biaya penggunaan kompor listrik
induksi juga terbutkti lebih rendah daripada biaya penggunaan kompor gas LPG
(Hasibuan & Nrartha, 2023). Namun, penggunaan kompor listrik ini memiliki
kekurangan, karena memerlukan daya yang besar, yaitu antara 600-2000 watt
(Hasanah & Handayani, 2016).
Jika kita telaah lebih jauh penggunaan listrik di Indonesia sebagian besar
masih bergantung pada batu bara. Oleh karena itu, apakah tepat jika konversi
kompor listrik ini dikatakan lebih ramah lingkungan dan dapat mengurangi emisi
gas rumah kaca?. Menurut Institute for Essential Services Reform (IESR), untuk
menurunkan emisi gas rumah kaca pada kompor listrik diperlukan bauran energi
terbarukan dalam pembangkit listrik di Indonesia mencapai lebih dari 50% pada
2030. Untuk mencapai hal tersebut tentunya butuh langkah yang besar bagi
pemerintah dalam menyediakan energi terbarukan untuk tenaga listrik.
Ayo Berdiskusi
Setelah kamu membaca wacana di atas, coba diskusikan dan
jawablah pertanyaan di bawah ini bersama temanmu ya!
Jika kamu harus memilih antara kompor LPG dan kompor listrik,
menurutmu mana yang lebih efisien dan ramah lingkungan? Jelaskan
pilihanmu dengan mempertimbangkan aspek ekonomi, energi, serta
dampak lingkungannya terutama bagi keberlanjutan di masa depan!
20