Page 118 - D:\Project buku\
P. 118
BAB 7
Tantangan dan Strategi
Pengembangan Perpustakaan Cerdas
Oleh: Muhammad Hasbi Assiddiqi
Perpustakaan masih dipandang sebagai institusi atau bangunan
bersejarah dengan rak demi rak buku, meskipun ada penggunaan
teknologi informasi dalam pengelolaan perpustakaan. Saat
ini, teknologi informasi memudahkan setiap pemustaka untuk
mendapatkan informasi yang diperlukan. Perpustakaan harus
berinisiatif, agar dapat terus memberikan layanan informasi
kepada pemustaka. Beberapa perpustakaan telah terhubung ke
internet. Bagi pengelola perpustakaan, kemajuan teknologi dan
ilmu pengetahuan di era globalisasi menjadi sebuah tantangan
tersendiri. Berkat teknologi, perpustakaan telah membuat langkah
besar. Saat ini, banyak perpustakaan yang memiliki salinan digital
dari koleksi cetak mereka. Koleksi ini dapat diakses dengan mudah
oleh pemustaka, tanpa harus mengunjungi perpustakaan.
Perpustakaan adalah tempat, bangunan, atau ruangan yang
diperuntukkan untuk menyimpan buku dan bahan pustaka lainnya.
Buku-buku dan bahan literatur lainnya tersimpan dalam rak-
rak di perpustakaan. Ketika otomatisasi perpustakaan menjadi
semakin lazim, permintaan untuk menemukan referensi buku juga
meningkat. Saat ini masih terdapat perbedaan pendapat mengenai
apa yang dimaksud dengan perpustakaan cerdas. Perpustakaan
cerdas adalah jenis konsep perpustakaan baru yang mencoba
memberikan layanan yang lebih baik kepada pemustaka. Menurut
Cao et al., (2018), perpustakaan cerdas melibatkan dan merangkul
solusi cerdas untuk mengatasi masalah yang ditimbulkan oleh
peningkatan eksponensial data dan kemajuan teknologi. Istilah
cerdas lebih tepat menggambarkan efi siensi yang dihasilkan dari
penggunaan teknologi dan otomatisasi, sehingga proses untuk
meningkatkan kualitas kehidupan sehari-hari lebih maksimal
(Freyberg & Linda, 2018).
Perpustakaan digital adalah ide baru yang muncul dari
109