Page 15 - D:\Project buku\
P. 15
memfasilitasi pembelajaran kolaboratif, yang memungkinkan
mereka untuk terlibat dengan orang lain, ikut serta dalam diskusi, dan
mengikuti program pendidikan yang relevan. Evolusi perpustakaan
bukanlah proses yang tiba-tiba, banyak faktor, baik internal maupun
eksternal organisasi, yang mendorong transformasi ini. Analisis
berikut ini memberikan penjelasan yang komprehensif tentang
faktor-faktor tersebut.
1. Perkembangan Teknologi Informasi
Kemajuan teknologi yang pesat telah terbukti
meningkatkan efektivitas perpustakaan. Di era teknologi
informasi seperti sekarang ini, perpustakaan berfungsi
sebagai ruang publik di mana orang-orang dari berbagai latar
belakang dan status sosial dapat terlibat dalam pembelajaran
sepanjang hayat. Perpustakaan harus terus berevolusi dan
berinovasi untuk mempertahankan pengguna dan memenuhi
kebutuhan informasi mereka. Perpustakaan didorong untuk
bertransformasi karena perkembangan teknologi informasi
dan munculnya internet.
Melimpahnya informasi di era informasi menimbulkan
tantangan sosial karena dapat menghambat individu
untuk memperluas pengetahuan mereka. Oleh karena itu,
perpustakaan, yang berfungsi sebagai pusat pembelajaran
seumur hidup dan penyediaan informasi, perlu diubah
ke dalam format digital yang terhubung dengan internet,
sehingga memungkinkan akses informasi yang mudah bagi
masyarakat. Hasilnya, perpustakaan menjadi tempat yang
paling tepat untuk mengakses dan memanfaatkan semua
informasi yang tersedia tanpa har us merasa enggan (Roni,
2024).
Koleksi yang ada di perpustakaan dituntut dalam bentuk
digital. Hal ini memunculkan gagasan perpustakaan digital,
yang berisi koleksi e-journal, e-book, dan materi serupa.
Kemajuan teknologi informasi dan komunikasi telah
mempermudah individu untuk mengakses informasi dari
sumber-sumber elektronik seperti Google, Yahoo, e-book,
dan e-journal. Hal ini telah menciptakan kesenjangan yang
nyata dalam hal jarak, ruang, dan waktu antara masyarakat
6