Page 38 - D:\Project buku\
P. 38

penempatannya.

                         Seperti  yang  telah  dijelaskan  pada  ringkasan  di  atas,
                      layanan perpustakaan berbasis TI dapat diterapkan di seluruh
                      perpustakaan. Layanan di atas hanyalah sebagian kecil dari
                      beberapa macam layanan lain yang juga dapat dilakukan pada
                      sebuah perpustakaan. Semuanya tergantung pada kebutuhan
                      perpustakaan  dan pemustaka.  Kepentingan  pengguna dan
                      lembaga/ organisasi induk yang mengendalikan perpustakaan
                      harus dipertimbangkan selama proses pengembangan sumber
                      daya berbasis TI. Kemampuan keuangan perpustakaan atau
                      organisasi induk untuk mengintegrasikan TI ke dalam layanan
                      perpustakaan juga sama pentingnya. Mengingat TI merupakan
                      investasi yang terbilang “mahal” dan bukan barang “murah”.
                      Memprioritaskan  kebutuhan  TI pada  perpustakaan  sangat
                      diperlukan karena penggunaan TI dalam penyediaan layanan
                      perpustakaan saat ini sangat dibutuhkan.

                 C. Implementasi Teknologi Digital dan Sumber Daya Elektronik
                   Dalam  peradaban  kontemporer, teknologi  jaringan komputer
                 sangat diperlukan di semua bidang, termasuk perpustakaan, yang
                 merupakan bagian integral dari budaya masyarakat. Karena sifat
                 ruang dan waktu yang tidak dapat dipulihkan,  teknologi  jaringan
                 computer, khususnya jika digunakan untuk kegiatan perpustakaan,
                 menciptakan  catatan sejarahnya  sendiri.  Peran perpustakaan
                 sebagai sumber informasi menjadikannya sebagai salah satu hal
                 yang harus berada di garis depan pengetahuan.  Ketersediaan
                 jaringan komputer memungkinkan penyelesaian tugas-tugas yang
                 terkait dengan layanan perpustakaan secara cepat dan otomatis,
                 seperti mencari bahan  pustaka, menghitung  denda, dan banyak
                 lagi.

                   Darmono (2017), menyatakan bahwa ada berbagai cara yang
                 umumnya diterapkan teknologi informasi di perpustakaan, antara
                 lain adalah otomatisasi perpustakaan, yaitu penggunaan teknologi
                 telekomunikasi  dan informasi (komputer) di perpustakaan untuk
                 mendukung  berbagai tugas yang berkaitan dengan layanan dan
                 kegiatan yang ditawarkan di perpustakaan. Perangkat lunak yang
                 tersedia saat ini untuk membantu tugas-tugas otomatisasi di
                 perpustakaan sangat bervariasi, mulai dari perangkat lunak open

                                                                                29
   33   34   35   36   37   38   39   40   41   42   43