Page 33 - Modul Kimia XI_Neat
P. 33
d. Energi kimia
e. Energi ikatan
27. Di antara reaksi di bawah ini yang perubahan entalpinya sama dengan
energi ikatan I – I adalah…
a. I2 (s) → 2I (g)
b. I2 (s) → I (g)
c. I2 (g) → 2I (g)
1
d. /2I2 (s) → I (g)
1
e. /2I2 (s) → I (g)
28. Di antara reaksi berikut ini yang menggambarkan reaksi atomisasi etana
(C2H4) adalah…
a. C2H4 (g) → 2C (s) + 2H2 (g)
b. C2H4 (g) → 2C (g) + 2H2 (g)
c. C2H4 (g) → C2 (s) + 4H (g)
d. C2H4 (g) → 2C (s) + 4H (g)
e. C2H4 (g) → C2 (s) + 4H (g)
29. 26 gram serbuk seng (Zn = 65) direaksikan dengan larutan CuSO4. Reaksi
0
yang terjadi menimbulkan kenaikan suhu 10 C. Jika diketahui bahwa untuk
menaikkan suhu larutan ini satu derajat diperlukan kalor 4,16 kJ, maka
perubahan entalpi molar bagi reaksi :
Zn + CuSO4 → ZnSO4 + Cu
adalah...
a. -1040 kJ
b. -104 kJ
c. +104 kJ
d. +1040 kJ
e. +2600 kJ
30. Perhatikan reaksi berikut ini.
HCHO (g) + H2 (g) → CH3OH (g)
Gas metanol dapat terbentuk dari reaksi reduksi gas formaldehida (HCHO)
oleh gas hidrogen menurut reaksi tersebut. Jika diketahui entalpi reaksi
reduksi tersebut adalah 9 kJ dan energi ikatan rata-rata C – H, C = O, O – H,
dan H – H berturut-turut adalah 414, 798, 468, dan 431 kJ/mol. Nilai energi
ikatan rata-rata C – O adalah...
a. 138 kJ/mol d. 338 kJ/mol
b. 238 kJ/mol e. 356 kJ/mol
c. 248 kJ/m