Page 17 - MR_ Penuntun Praktikum Kimia Dasar_Wan Azura_8196142004
P. 17
Penuntun Praktikum Kimia Dasar Berbasis Flipped
book
merupakan reaksi alamiah yang dominan karena udara mengandung 23,12% oksigen.Proses
oksidasi terhadap bebatuan umumnya terjadi lewat oksidasi senyawa-senyawa besi (Fe) dan
mangan (Mn) yang dikandung mineral penyusunnya, karena kedua logam ini mempunyai dua
bentuk, yaitu bentuk tereduksi dan bentuk teroksidasi.Transformasi bentuk reduksi-oksidasi
ini kemudian memicu terjadinya pelapukan bebatuan secara kimiawi. (Hardijowigeno,2003)
Reaksi reduksi-oksidasi yang biasanya dikenal sebagai kondisi redoks tanah, terjadi
pada hampir semua tanah. Baik kondisi reduksi maupun oksidasi dapat terjadi secara
serempak dalam pedon. Kondisi redoks tanah mempengaruhi stabilitas senyawa-senyawa besi
dan mangan. Aktivitas mikrobia, akumulasi dan dekomposisi bahan organik sampai tingkat
tertentu juga dipengaruhi oleh kondisi redoks tanah. Tanah-tanah dengan kondisi redoks yang
berbeda dapat mempunyai reaksi yang berbeda terhadap pemupukan N (Foth, 1994).
Ayo Lakukan!
ALAT DAN BAHAN
B. Alat
1. 3 buah botol selai/ botol tekstur
C. Bahan
14. Formalin 3. Air
15. Gula 4. Sampel tanah sawah
PROSEDUR KERJA
1. Menyiapkan 3 buah botool tekstur, kemudian isi dengan tanah bertekstur liat
(tanah sawah) hingga mencapai setengah botol.
2. Menambahkan botol I air hingga penuh, botol II tambah pula air dengan gula,
sedangkan botol III tambahkan air dan formalin.
3. Menyimpan dalam waktu yang lama, amati dan bandingkan perubahan yang
terjadi.
11

