Page 24 - Dinamika Rotasi dan Kesetimbangan Benda Tegar
P. 24

Sebuah benda tegar tersusun dari banyak partikel yang terpisah yang


               masing-masing  memiliki  massa.  Untuk  menentukan  momen  inersia  dari


               benda-benda tersebut terhadap suatu poros tertentu, maka momen inersia


               totalnya adalah jumlah dari momen inersia masing-masing partikel.  Dimana


               persamaannya dituliskan sebagai berikut:



                                                                           2
                                                       2
                                                                 2
                                               = ∑      =       +       + ⋯                         (1.6)
                                                              1 1
                                                          
                                                                        2 2

                                                               Gambar (1.6) benda A dan B bermassa

                                                               sama. Benda A memiliki jarak rA dari


                                                               sumbu  rotasi  dan  B  berjarak  rB  dari


                                                               sumbu rotasi. Momen inersia benda A

                                                               lebih  kecil  daripada  momen  inersia


                                                               benda  A.  untuk  momen  inersia


                    Gambar 1.6. Benda A dan B yang             totalnya adalah jumlah momen inersia
                            sedang berotasi

                                                               benda A dan B.



                                                                     2
                                                             2
                                                       =      +                                     (1.7)
                                                              
                                                                       





















                                                                                                       14

         DINAMIKA ROTASI DAN KESETIMBANGAN BENDA TEGAR
   19   20   21   22   23   24   25   26   27   28   29