Page 40 - Dinamika Rotasi dan Kesetimbangan Benda Tegar
P. 40

Lalu, bagaimana dengan tegangan pada masing-masing tali T1 dan T2?


               Pahami penjelasan berikut ini.



                   •  Tinjau benda 1


                                             Diketahui benda 1 memiliki massa (m1) kebih besar

                              T1
                                             dari massa benda 2 (m2), sehingga benda 1 menarik
                            1
                                             tali  ke  bawah  (arah  percepatan  menuju  ke  arah


                                             bumi).  Tegangan  tali  dapat  dicari  dengan
                           w1

                                             menggunakan  persamaan  hukum  II  Newton  yaitu

                                             sebagai berikut.




                                                                 ∑   =                            (1.30)
                                                                           1

                                                                −    =                             (1.31)
                                                                     1
                                                                            1
                                                               1
                                                                     =    −                       (1.32)
                                                                           1
                                                                                 1
                                                                    1

                   •  Tinjau benda 2



                                                Pada benda 2, arah percepatan benda ke atas

                             T2
                                                karena m2 lebih kecil dari m1. Sehingga,



                                                                 ∑   =                             (1.33)
                                                                          2
                           2
                                                               −    =                             (1.34)
                                                                    2
                                                              2
                                                                            2
                                                                     =    +                        (1.35)
                                                                                 2
                                                                   2
                                                                          2

                          w2







                                                                                                       30

         DINAMIKA ROTASI DAN KESETIMBANGAN BENDA TEGAR
   35   36   37   38   39   40   41   42   43   44   45